Ia menoleh. Matanya sedikit berkaca-kaca.
"Aku... minta maaf. Aku salah udah menjauh duluan tanpa tau kebenarannya dulu."
Naura menarik napas panjang, lalu tersenyum kecil.
"Aku juga minta maaf. Mungkin aku terlalu dekat sama Rena.Â
 Tapi aku nggak pernah berniat buat ngejauhin kamu dan berhenti buat cerita ke kamu."
  Sejak itu, kami mulai bicara lagi, tapi tidak seperti dulu. Ada jarak yang tak kasat mata.Â
 Tidak ada lagi cerita panjang sebelum tidur, atau jalan bareng ke kantin setiap istirahat. Hubungan kami tidak sedekat dulu.
 Kadang, sebuah kesalahpahaman kecil bisa mengubah segalanya. Tapi dari situ aku belajar, bahwa persahabatan bukan hanya tentang selalu bersama,Â
tapi tentang saling mengerti dan memaafkan, bahkan saat sudah terlambat.
1. Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu
Cuplikan: