Memaksa diri tetap bersikap tenang
Sesungguhnya batin menanggung luka (NN)Â
Tegar yang Pura-pura
Berceloteh di ujung lembayung
Menatap lautan menelan Bagaskara
Akhirnya, meremang-remang lalu hilang
Bisikan angin pun mengundang lara
Bianglala yang tadinya tenang
Sudah menjadi lengkungan fana
Kisah yang indah silam menjelma kabung
Akhirnya aku dirasuki renjana
Luka demi luka kini tak terbendung
Ketenangan hanyalah pura-pura
Memaksa diri tetap bersikap tenang
Sesungguhnya batin menanggung luka
Setelah Rehat
Jiwa kembara kembali berontak
Mengoyak ketenangan otak
Isi kepala seperti lautan yang berombak
Terombang-ambing tak temu titik
Kertas khusuk semakin bertumpuk
Buku yang tebal pelan-pelan rontok
Mencari diksi bagai di semak-semak
Sampai coretan-coretan menjadi sajak
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI