Mohon tunggu...
Afen Sena
Afen Sena Mohon Tunggu... Dr, IAP, FRAeS

Anak muda dari kampung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Spaduk Warung yang Ajaib

15 September 2025   18:38 Diperbarui: 15 September 2025   18:38 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor menyelamatkan suasana.
Daripada serius banget, mending ketawa bareng.

Filosofi ini bisa kita pakai dalam hidup sehari-hari. Misalnya:
*Kalau nggak jago nyanyi, ya jangan maksa ikut Indonesian Idol.
*Kalau nggak bisa masak, ya jangan buka katering, mending jual konten review makanan.
*Kalau nggak ganteng, ya jangan maksa jadi aktor drama Korea, mending jadi komedian.

Intinya: kenali kelebihan, akui kekurangan.

Dari Warung ke Dunia Digital

Sebenarnya, fenomena ini mirip banget dengan dunia medsos.

Di internet, orang-orang suka pasang "clickbait": judul yang heboh, isi biasa aja.

"Gadis Cantik Ini Menangis Histeris Setelah... (ternyata setelah kehabisan pulsa)."

Warung ini melakukan hal yang sama, tapi lebih jujur.
Clickbait-nya justru anti-iklan: "Tidak enak."

Dan di era ketika semua orang berlomba terlihat sempurna, warung ini justru menang karena berani beda.

Marketing Lucu Lebih Ampuh

Coba kita bandingkan dua model marketing:
*Model Serius:
"Warung Sido Mampir. Sedia Nasi Goreng, Mie Bakso, Mie Pangsit, harga terjangkau, rasa mantap."
*Model Lucu:
"Sate Ayam Tidak Enak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun