Mohon tunggu...
Ady Cahyo
Ady Cahyo Mohon Tunggu... Guru - GURU

Seorang Pengajar Pendidik di Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik dalam Pembelajaran (Menggunakan Metode STAR)

7 Desember 2022   21:10 Diperbarui: 7 Desember 2022   21:23 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  

Menggunakan Metode STAR

 (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

 

Lokasi                                     :SDN NEGERI SEDO 2 DEMAK

Tujuan yang ingin dicapai       :Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan    soal-soal HOTS

Penulis                                     :Ady Cahyono, S.Pd

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. 

 

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :

  • Kemampuan peserta didik pada tahap ingatan/C1, pemahaman/C2, dan penerapan/C3 masih kurang  sehingga untuk ke tahap HOTS mengerjakan soal-soal HOTS peserta didik menjadi kesulitan.
  • Guru belum membiasakan pembelajaran dengan soal HOTS kepada siswa.
  • Guru belum menerapkan model dan media pembelajaran pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk berfikir kritis.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini diantaranya adalah merancang   perangkat pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman untuk memperbaiki masalah yang dihadapi, menerapkan model pembelajaran inovatif seperti model Problem Based Learning (PBL) agar peserta didik terbiasa untuk berpikir kritis, menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik, menyusun soal-soal HOTS dan membiasakan kepada peserta didik untuk mengerjakan soal-soal HOTS sehingga tujuan dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.


Setelah melihat situasi dan kondisi yang menjadi latar belakang dari praktik pembelajaran ini, tantangan yang dihadapi dapat diuraikan sebagai berikut :

Menyusun soal-soal HOTS

Memilih dan mempersiapkan media pembelajaran yang menarik dan dapat memicu peserta didik untuk berfikir kritis.

Memilih dan menerapkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, dan berpusat kepada peserta didik (student centre).

Menata ruang kelas agar peserta didik lebih efektif dalam pembelajaran terutama saat diskusi.

Agar dapat mengatasi tantangan tersebut, diperlukan peran serta dari  berbagai pihak antara lain:

Guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran

Peserta didik sebagai tokoh utama dalam kegiatan pembelajaran.

Dukungan dari kepala sekolah sangat diperlukan untuk keberlangsungan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.

Bantuan dari rekan sejawat dalam menjaga ketertiban kelasnya memberikan pengaruh yang baik terhadap   pelaksanaan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.

 

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

 

Langkah-langkah yang dilakukan  untuk menghadapi tantangan, antara lain :

Melakukan identifikasi masalah dan menentukan akar penyebab masalah yang dihadapi oleh guru dengan melakukan wawancara kepada kepala sekolah, pengawas, dan rekan sejawat. Selain itu, guru juga mencari kajian literatur dari beberapa jurnal online di internet.

Mengeksplorasi alternatif solusi dan menentukan solusi yang akan digunakan dalam proses perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal HOTS.

Guru memilih media audio visual berupa video pembelajaran dan power point.

Guru memilih untuk menerapkan model pembelajaran Problem Based  Learning (PBL) dan mengikuti sintak-sintak dari model pembelajaran tersebut.

Membuat perangkat pembelajaran seperti menyusun RPP, bahan ajar, lembar kerja peserta didik (LKPD), memilih media pembelajaran yang sesuai dengan karateristik materi dan peserta didik, serta membuat instrument penilaian.

Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti kepala sekolah, rekan sejawat, peserta didik, dan kameramen untuk kelancaran pelaksanaan praktik ini.

Mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan praktik aksi  4 ini seperti, LCD dan layar projector, speker, kabel terminal, laptop.

Pada praktik aksi 4, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model PBL dan media video pembelajaran dan powerpoint yang telah disiapkan.

Melakukan refleksi terhadap pelaksanaan praktik pembelajaran aksi 4.

 

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.

Dampak dari praktik aksi 4 adalah sebagai berikut :

Adanya semangat, keberanian dan rasa percaya  diri serta peningkatan antusiasme peserta didik dalam diskusi kelompok karena mereka saling bertanya jawab, bertukar pendapat, dan mampu berkolaborasi dengan baik antar teman sehingga mendapatkan hasil diskusi yang tepat.

Penggunaan media pembelajaran diimplementasikan dalam bentuk video pembelajaran dan powerpoint membuat peserta didik lebih senang dan motivasi belajarnya meningkat.

Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) juga memberikan pengaruh positif yaitu meningkatnya kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal HOTS hal ini terlihat pada hasil evaluasi mandiri peserta didik sudah di atas SKBM.

Refleksi dari pelaksanaan aksi 4 antara lain:

Pada saat pelaksanaan praktik aksi 4, terdapat peningkatan terhadap beberapa hal dari praktik pembelajaran sebelumnya yaitu:

Pada saat mengerjakan LKPD, diskusi kelompok berjalan tertib, seluruh perseta didik dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik, pembagian tugas saat mengerjakan LKPD dilakukan dengan baik, presentasi hasil diskusi dilakukan dengan tertib, dan hasil kerja LKPD baik sekali.

Pembentukan kelompok dilakukan dengan efektif, tertib, dan tanpa kegaduhan di kelas.

Hasil evaluasi mandiri menunjukkan nilai-nilai yang diperoleh peserta didik berada di atas SKBM.

Respon dari pihak-pihak terkait terhadap pelaksanaan praktik ini adalah sebagai berikut:

Peserta didik merasa senang dan termotivasi dalam belajar. Meningkatkan rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat, berkolaborasi dengan teman dan kemampuan menyajikan hasil diskusi di depan kelas.

Kepala sekolah memberikan dukungan dan respon positif terhadap perlaksanaan praktik ini karena dapat memperbaiki masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran dan hasilnya dapat dibagikan kepada rekan sejawat.

Rekan guru menyambut baik pelaksanaan praktik ini karena hasilnya dapat dijadikan referensi untuk memperbaiki masalah yang sama yang dihadapi dalam proses pembelajaran.

Faktor keberhasilan praktik ini ditentukan oleh beberapa hal, antara lain:

Adanya peningkatan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal HOTS yang terwujud dari hasil evaluasi mandiri sudah mencapai di atas SKBM.

Adanya peningkatan keaktifan dan rasa percaya diri peserta didik dalam bertanya jawab, berdiskusi, dan menyajikan hasil diskusi kelompok.

Kemampuan guru dalam manajemen kelas, penguasaan perangkat pembelajaran dan materi ajar, penggunaan media pembelajaran, memberikan penguatan, memotivasi peserta didik, serta penerapan model pembelajaran dan kemampuan membuat soal-soal evaluasi yang berbasis HOTS.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun