Mereka berhasil kabur dari Gua Langit, dari kejaran VOC, dan dari cengkeraman rencana mengerikan Wirasakti. Namun, kemenangan itu terasa hampa. Mereka kini adalah buronan sejati, tanpa tempat berlindung, tanpa pemimpin yang bisa dipercaya. Dan Angin, ia telah kehilangan seorang ibu untuk kedua kalinya, sebuah duka yang menggores jiwanya begitu dalam, menyisakan luka menganga dan dendam yang membara pada semua yang telah merenggut kebahagiaannya. Pelarian dari Gua Langit telah berhasil, namun harga yang dibayar terlalu mahal.
-- BERSAMBUNG ke Bab 12 --
_______
Buku novel ini adalah bagian dari proyek "Lab Histori"Â
https://medium.com/@labhistori
https://www.wattpad.com/user/labhistori
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI