Angin hanya bisa termangu, tak mengerti gejolak emosi yang melanda ibunya, juga tak mengerti sensasi terbang dan hembusan angin aneh yang baru saja dialaminya. Hari itu, jamu yang dijualnya terasa lebih pahit dari biasanya, sepahit rahasia yang belum terungkap dan takdir yang mulai mempermainkannya.Â
-- BERSAMBUNG ke Bab 4 --
_______
Buku novel ini adalah bagian dari proyek "Lab Histori"Â
https://medium.com/@labhistori
https://www.wattpad.com/user/labhistori
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI