Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Manfaat Berkebun di Rumah untuk Anak-Anak Kita

23 Juli 2021   10:13 Diperbarui: 23 Juli 2021   21:32 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berkebun di Rumah Bersama Anak. Sumber: dokumentasi pribadi

Tapi itu semua harus kita syukuri sebagai karunia dan rizki dari Sang Maha Pencipta kepada kita.

Kami mengusahakan hasil panen kami konsumsi secara pribadi agar kami dapat merasakan hasil kerja kami selama ini, meski sedikit terasa nikmat. Tak jarang juga kami berbagi kepada tetangga dan keluarga sambil juga menceritakan kepada anak kami bahwa banyak di luar sana yang tidak bisa makan semudah kita dengan hasil panen yang kita dapatkan.

Oleh karena itu, kami menekankan kepada anak kami untuk bersyukur dan menghargai seluruh pemberian Tuhan, seberapa pun itu, bahkan hal yang buruk bagi kita bisa baik menurut Tuhan dan justru itu yang terbaik untuk kita.

Semisal ketika panen kami gagal atau tanaman kami terkena penyakit dan tidak tumbuh besar karena akar yang busuk dan lain sebagainya, kami menyampaikan kepada anak kami bahwa dari hal tersebut pun kita bersyukur karena kita dapat belajar bahwa mungkin kita kurang memberikannya paparan sinar matahari, atau menyiram air terlalu sering dan banyak sehingga akar menjadi busuk dan lain sebagainya.

Pelajaran-pelajar seperti ini akan lebih berkesan dengan kita praktikkan secara langsung bersama anak-anak kita. Anak kami pun mulai belajar bahwa menyiram tanaman ada baiknya ketika pagi atau sore hari ketika panas belum terik dan berbahaya karena berpotensi membuat busuk akar.

Atau juga mencabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar tanaman kita tumbuh lebih optimal dan nutrisinya terserap sempurna.

Demikianlah kelima manfaat yang dapat anak kita peroleh ketika bercocok tanam atau berkebun di rumah bersama kita.

Semoga dapat menjadi inspirasi dan meyakinkan kita untuk mulai berkebun bersama anak-anak kita terutama di masa pandemi kali ini.

Selamat berkebun bersama buah hati kita!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun