Mohon tunggu...
Adrian
Adrian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Lets start just doing some typing

Menulislah !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Kampus Mengajar di Sekolah Perbatasan dalam Meningkatkan Kualtias Belajar

9 Oktober 2021   19:34 Diperbarui: 9 Oktober 2021   19:39 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di berbagai Desa/Kota, salah satunya adalah SDN Sukasirna yang bertempat di Kelurahan Cigunungherang, Kecamatan Cikalong kulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Tujuan dari program ini sendiri yakni mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah pada proses mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. Selain itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa selama masa pandemi ini. 

Dalam pelaksanaannya metode yang kami lakukan ialah metode observasi dengan mengamati atau meninjau secara langsung untuk mengetahui kondisi dan keadaan sebenarnya dari SD penempatan yakni SDN Sukasirna. 

Hasil dari Program ini yakni sebagai penanaman empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya. Hadirnya kami ditengah-tengah lingkungan sekolah ini pada masa pandemi merupakan gerak nyata ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Supaya menjadi motivasi bagi siswa dalam semangat menggapai prestasi sesuai minat dan bakatnya. 

Kata Kunci: Kampus Mengajar, Karakter Siswa, Minat Belajar Siswa. 

Pandemi COVID-19 yang melanda sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Aktivitas pendidikan terpaksa harus beradaptasi akibat adanya pandemi tersebut. Mau tidak mau, siap tidak siap, seluruh aktivitas pembelajaran dialihkan secara daring (dalam jaringan) atau secara online. 

Hal ini sangat berdampak bagi sekolah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang masih belum siap untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring. Adanya pandemi COVID-19 menghambat cita-cita yang sedang dijalankan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. 

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi, mencetuskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan hak belajar di luar program studi bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi baik soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu Kampus Mengajar. Program Kampus Mengajar Angkatan 1 tahun 2021 ditujukan untuk menjadi solusi bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia terutama di masa pandemi ini, melalui tangan-tangan mahasiswa seluruh Indonesia. 

Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021 memiliki tujuan untuk membantu memberikan kesempatan belajar yang optimal kepada semua peserta didik pada jenjang SD, khususnya SD 3T dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi. Adapun yang menjadi acuan dari program Kampus Mengajar Angkatan 1 tahun 2021 ini meliputi memaksimalkan pembelajaran semua mata pelajaran dengan berfokus pada literasi dan numerasi siswa, adaptasi teknologi dan adaptasi administrasi sekolah di masa pandemi. Dengan program ini, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kesempatan mengasah diri dalam 2 kreativitas, kepemimpinan diri, dan berjiwa sosial tinggi. Tentunya juga dapat memberikan pembelajaran yang optimal pada jenjang SD dalam kondisi darurat pandemi COVID-19.

Kampus Mengajar Angkatan 1 tahun 2021 memiliki tujuan memberdayakan mahasiswa untuk membantu proses pengajaran di SD sekitar desa/kota tempat tinggalnya dengan cara berikut: 

a. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun