Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Mana Tahan yang Ngga Bisa Ditahan Terinspirasi Judul-Judul Film Warkop

12 Juni 2021   21:18 Diperbarui: 10 September 2022   16:06 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Menghindari sebagai pelaku. 

Pelaku juga manusia, bisa dari berlatar profesi, pendidikan dan beragam  status. Bagaimana agar tidak menjadi pelaku, 

1. Sabar dulu dong

Meminjam judul fim warkop tahun 1991 ini, maksudnya adalah digoda atau tergoda pada yang erotis, sejatinya adalah ujian terhadap kesabaran. Karena apa saja yang tak sabar, bisa berujung bencana atas diri sendiri ato diri orang lain. 

Kasus terbaru menimpa seorang selebgram Gofar. 

Ketidaksabaran merespon godaan mendatangkan bencana dan nila setitik atas karir dan pencapaian hasil karyanya. Tentu tak kurang bila menyebutkan sejumlah kasus lain di luar sana. 

Kesabaran hanya bisa dibangun dengan iman dan moral. Dan salah satu cara terbaik, mungkin dengan mencontoh salah satu kisah Nabi, yakni Yusuf atau yang biasa disebut Yosef. 

Manakala istri Potifar hendak menggoda dengan ajakan bermesraan, yang dilakukan Yusuf adalah menghindar dan lari kendati bajunya terkoyak dan dituduh melecehkan istri tuannya.

Jadi berlarilah ketika yang seksi seksi menggoda. Tapi bukan lari di tempat ya...apalagi lari mendekat

2. Jangan sampai pintar -pintar bodoh atau IQ jongkok

Nama dua judul film warkop rilisan tahun 1980 an ini, bisa diterapkan demi menghindari jadi pelaku. 

Mengapa? Karena dari beraneka kasus pelecehan seksual yang sudah terjadi dan diadukan, ada pelaku yang latar pendidikannya tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun