Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Mana Tahan yang Ngga Bisa Ditahan Terinspirasi Judul-Judul Film Warkop

12 Juni 2021   21:18 Diperbarui: 10 September 2022   16:06 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebaliknya laki-laki yang berwajah tampan dan atletis, apalagi yang berondong, kadang malah menggoda mata wanita dewasa. 

Salah satu alasan drakor alias drama korea begitu digilai oleh wanita Indonesia mungkin lantaran suaminya atau pacarnya tak secakep Lee Min Hoo, Hyu Bin atau Park Seo Joon. 

Seperti mimpi indah berakhir buruk. Malam begadang nonton drakor,mimpi bertemu pangeran muda dari negeri ginseng. Atau kalo ngga setidak-tidaknya Aldebaran lah. Eh bangun pagi ketemu lagi Si Pitung masih sarungan di sebelahnya. 

3. Mana tahannn....

Ketika pelaku mengamati korban, dan merasa ada kesempatan dan ruang,yang timbul dibenaknya adalah strategi untuk menuntaskan hasratnya yang tak bisa ditahan. 

Di kantor misalnya, sang sekretaris wanita dipanggil ke dalam ruangan Si Boss atau atasan (Head) melakukan pelecehan semacam meraba, menyentuh, menyenggol bagian-bagian tubuh korban yang secara status adalah bawahannya. 

Masih ingat kasus heboh Baiq di Lombok NTB sekian tahun silam, yang akar permasalahannya berawal dari pelecehan atasan kepala sekolah ke bawahan, yang akhirnya berujung hukum dan menyita perhatian warga di tanah air. 

Seseorang yang memiliki status lebih tinggi atas korban, dalam hal apapun itu, kadang bisa tergoda melecehkan mereka yang berada di bawahnya, karena memanfaatkan otoritasnya demi hasrat yang tak bisa ditahan. 

Parahnya, tak sedikit korban, malah tak melapor atau takut mengadukan karena berpikir itu akan bisa menghentikan karirnya atau membuat dia bisa didepak dari pekerjaan tersebut.Apalagi bila mengingat jasa dan bantuan dari si pelaku terhadap dirinya dan posisinya di pekerjaan. 

Bisa -bisa dari yang awalnya takut dan malu, lambat laun bisa jadi malah membiarkan dan menikmati. 

Akhirnya sama lagi kayak judul film warkop, depan bisa belakang bisa. Maksudnya ngga hanya di belakang secara sembunyi-sembunyi, tapi di depan orang lain pun tanpa sungkan memamerkan kemesraan berbalut pelecehan. 

Dua sisi pencegahan terjadinya pelecehan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun