Mohon tunggu...
D. Adnindya Amalia
D. Adnindya Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan UM

All we need is freedom. Be humble, be kind, be the ♡.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tulisan Singkat | Nggak Dewasa

5 Agustus 2020   19:46 Diperbarui: 23 November 2020   08:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini salah satu akar permasalahan yang kita punya

Ya,

immaturity

Yang aku yakin kalian juga udah pahan

Disini aku bukan bicara tentang umur,

tapi masalah sifat,

pola pikir seseorang

Mereka yang nggak bahagia,

banyak ngeluh,

merasa menderita,

itulah kesamaan yang mereka punya

Sifat nggak dewasa

Why can i say so?

Dari kecil,

beberapa dari kebutuhan kita diurusin

Makan kita,

pakaian kita,

bahkan tidur kita juga

Ketika kita punya masalah,

mungkin langsung lari nangis ke orang tua dan masalah bisa selesai

Kita nggak perlu bertanggungjawab,

nggak perlu modal dalam diri kita

Semua ditentukan dari apa yang ada diluar kita

Makanan enak yang udah siap untuk dimakan,

pakaian bagus yang kita mau tanpa ada usaha beli,

tidur pun bisa kapan saja yang kita mau

Lalu kita berubah jadi dewasa,

dan semua privilage itu menghilang

Sebagian dari kita sudah stuck

Berhenti di fase itu,

pengaruh dari luar sepenuhnya memberikan pola pikir bahwa penentuan enak atau tidaknya hidup

"Seharusnya, aku nggak dapat hal-hal yang nggak enak ini"

"Harusnya, hidupku lancar sesuai yang aku inginkan"

Hahaha,

Hey, dude!

Enak banget kalo ngomong

Dan akhirnya,

berawal dari situ,

kita bisa memaknai hidupnya

Padahal,

cara kita memaknai hidup itu bukan dari eksternal

Orang yang kaya,

seseorang yang memiliki pasangan,

seseorang dengan pekerjaan yang bagus,

tapi memaknai hidupnya penuh dengan kenegatifan

Dan sebaliknya,

yang eksternalnya biasa-biasa aja,

tapi bisa merasa lebih bahagia

Memaknai hidup itu dari dalam,

dari tingkah laku kita,

pola pikir kita,

sifat kita,

cara kita beradaptasi

Ya,

itu semua

Semua yang ada dalam diri kita

Dari ketidakdewasaan itu juga,

kita lupa bahwa semua tindakan kita pasti ada konsekuensinya

Ketika kita melakukan kesalahan dan nggak bertanggungjawab,

kemudian menyalahkan orang lain yang akan menyakiti perasaan orang itu

Ini nggak dewasa!

Ketika kita nggak punya skill dan nggak mau belajar karena malas,

lalu hidup susah dan nggak menyalahkan diri sendiri

Ini juga nggak dewasa!

Ketika kita nggak bahagia dan komplain sana-sini,

bahkan menyalahkan Tuhan

Tanpa ada usaha untuk berubah

Ini juga nggak dewasa, ya!

Dewasa itu paham prioritas

Tau mana hasil jangka panjang yang lebih baik,

daripada keinginan jangka pendek yang justru merugikan

Orang-orang yag nggak dewasa mungkin nggak bakal paham

Mereka seperti bayi,

yang maunya instan sekarang juga tanpa proses

Pola pikir yang sempit,

nggak bisa melihat hikmah yang ada

Jadi,

take action

Grow up!

Kalau mau ada perubahan,

ya berubah

Mengakui kesalahan yang sudah dibuat dan memulai berubah dari situ

Memikirkan untuk kebaikan jangka panjang dalam hidup kita,

karena dunia ini nyatanya hanya sementara,

sisanya kekal di akhirat

Pilih prioritasmu yang benar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun