Pemerintah Banyumas telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian di wilayah ini. Salah satu strategi utama yang telah mereka lakukan adalah meningkatkan infrastruktur jalan, menyediakan fasilitas umum seperti transportasi umum, akomodasi, dan fasilitas-fasilitas lainnya, serta mempromosikan wisata.
Selain itu, pemerintah juga telah berinvestasi di sektor teknologi informasi untuk meningkatkan infrastruktur teknologi informasi, menyediakan pelatihan dan pengetahuan tentang teknologi informasi, serta menyediakan insentif fiskal untuk menarik investor untuk berinvestasi di bidang ini.
 Hasil Pengembangan Strategi Ekonomi Banyumas sejauh ini
Meskipun pemerintah Banyumas telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian di wilayah ini, ada beberapa yang yang masih perlu diperhatikan.
Pertama, pemerintah belum berhasil meningkatkan aksesibilitas di lokasi wisata sehingga menghambat peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke wilayah ini.
Kedua, masih ada banyak sektor yang belum dioptimalkan, seperti sektor kesehatan, manufaktur, pendidikan, dan lain-lain.
Ketiga, masih banyak investor asing yang belum tertarik untuk berinvestasi di sektor teknologi informasi Banyumas.
Untuk lebih meningkatkan perekonomian di Banyumas, pemerintah harus lebih meningkatkan aksesibilitas di lokasi wisata, mengoptimalkan berbagai sektor lainnya, dan mencari cara untuk menarik investor asing untuk berinvestasi di sektor teknologi informasi wilayah ini.
Gagasan dan Saran Penulis
Penulis menyarankan pemerintah untuk lebih meningkatkan perekonomian di Banyumas, pemerintah harus lebih meningkatkan aksesibilitas di lokasi wisata, mengoptimalkan berbagai sektor lainnya, dan mencari cara untuk menarik investor asing untuk berinvestasi di sektor teknologi informasi di Banyumas.
Sebagai strategi pengembangan ekonomi Banyumas, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memberdayakan keunggulan dan memanfaatkan peluang yang ada, antara lain:
- Mengembangkan potensi pariwisata dengan pendekatan yang berkelanjutan: Banyumas memiliki banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan, seperti wisata alam, sejarah, budaya, dan kuliner. Namun, pengembangan pariwisata harus dilakukan dengan pendekatan yang berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Dalam hal ini, pemerintah perlu meningkatkan kapasitas dan keterampilan pengelola pariwisata lokal, seperti pelatihan, edukasi tentang industri pariwisata, dan pengembangan produk pariwisata yang berkelanjutan. Bisa dengan melakukan inovasi : desa wisata , desa industry, desa budaya dan kreatif, serta optimalisasi kawasan pariwisata yang sudah eksis dan potensial.
- Mendorong diversifikasi sumber pendanaan: Banyumas perlu mencari sumber pendanaan yang lebih beragam selain Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar tidak terlalu bergantung pada dana pemerintah. Misalnya, pemerintah dapat mendorong pengembangan sektor ekonomi lain yang memiliki potensi, seperti pertanian, perikanan, dan industri kecil dan menengah.
- Meningkatkan kualitas infrastruktur: Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung pengembangan ekonomi. Pemerintah perlu memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan transportasi, agar dapat memfasilitasi aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
- Menumbuhkan kewirausahaan dan inovasi: Untuk dapat bersaing di pasar global, Banyumas perlu menumbuhkan budaya kewirausahaan dan inovasi di kalangan masyarakatnya. Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan program-program yang mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan pelaku usaha.
- Mengembangkan kerjasama dan jejaring: Pemerintah dapat memfasilitasi pengembangan kerjasama dan jejaring antar pelaku usaha di Banyumas, serta dengan pelaku usaha di daerah lain dan luar negeri. Dalam hal ini, pemerintah dapat menyediakan forum-forum untuk pertemuan bisnis dan membantu pengembangan jaringan bisnis di daerah tersebut.
- Memberikan dukungan kepada UMKM: UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di daerah Banyumas. Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk akses ke pasar, pelatihan, dan pembiayaan agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang.
