Banyumas Mendapatkan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang harus dikembalikan secara bertahap dalam kurun waktu 5 tahun
 Menurut Ketua DPRD Banyumas, dr. Budi Setiawanmendapat melalui RRI Banyumas, Pemerintah Banyumas mendapatkan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekitar Rp 187 milyar, yang digunakan untuk pengembangan pariwisata. Namun, dana tersebut harus dikembalikan secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun mulai tahun 2023 dengan target mengembalikan sekitar Rp 23 Milyar (RRI.Co.Id, 16 Januari 2023).
Kritik Penulis ; Ketergantungan terhadap Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Potensi terjadinya kesulitan dalam mengembalikan dana, Pengembangan pariwisata yang kurang berkelanjutanÂ
Penulis mengkritisi masalah ini dengan sebagai berikut ; jangan sampai terjadi ketergantungan terhadap Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pengembangan pariwisata dan berusaha untuk mulai mandiri. Potensi terjadinya kesulitan dalam mengembalikan dana.
Meskipun pengembalian dana dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun, jumlah yang harus dikembalikan cukup besar yaitu sekitar Rp 23 miliar.
Kritik selanjutnya adalah Pengembangan pariwisata yang kurang berkelanjutan. Pengembangan pariwisata yang hanya berfokus pada pendanaan saja tanpa memperhatikan aspek-aspek berkelanjutan seperti konservasi lingkungan dan pengembangan komunitas lokal dapat berdampak buruk pada lingkungan dan masyarakat setempat.
Gagasan Penulis: Diversifikasi Sumber Pendanaan, Meningkatkan Kapasitas dan Keterampilan Pengelola Pariwisata Lokal, Mengembangkan Pariwisata secara Berkelanjutan.
Penulis juga menawarkan gagasan solusi terhadap masalah ini yaitu : Melakukan Diversifikasi sumber pendanaan. Banyumas perlu mencari sumber pendanaan yang lebih beragam selain Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar tidak terlalu bergantung pada dana pemerintah.
Selanjutnya Meningkatkan kapasitas dan keterampilan pengelola pariwisata lokal. Hal ini meliputi peningkatan kualitas infrastruktur, pelatihan, dan edukasi tentang industri pariwisata serta pengembangan produk pariwisata yang berkelanjutan.
Terakhir, Mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan. Kabupaten Banyumas perlu memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan sosial dalam pengembangan pariwisata seperti pengelolaan sampah, penghematan energi, dan konservasi alam.
Upaya Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk Memacu Pertumbuhan Enkonomi