Dengan potensi yang dimiliki, Banyumas memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan sektor ekonomi di masa depan. Dalam mengembangkan ekonomi daerah, perlu dilakukan pemanfaatan potensi dan keunggulan yang dimiliki, serta memanfaatkan peluang yang ada agar dapat mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Tantangan dan Peluang Ekonomi Banyumas Masa Depan
Banyumas Menghadapi Tantangan Ekonomi masalah kesenjangan ekonomi, tingkat partisipasi angkatan kerja yang rendah, pengangguran dan ketimpangan pendapatan
Saat ini, Banyumas menghadapi berbagai tantangan ekonomi, seperti masalah kesenjangan ekonomi, tingkat partisipasi angkatan kerja yang rendah, pengangguran dan ketimpangan pendapatan.
Pertama, tantangan kesenjangan ekonomi di daerah ini, terutama di kalangan petani dan peternak, menjadi masalah yang perlu diatasi.
Kedua, tingkat partisipasi angkatan kerja di Banyumas masih rendah.
Ketiga, jumlah penduduk miskin di daerah ini masih tinggi.
Keempat, ketimpangan pendapatan antara menengah dan menurun masih cukup tinggi.
Kelima, jumlah investasi di daerah ini masih rendah (BPS Banyumas, 2019)
Kesenjangan Ekonomi Cukup Tinggi di Daerah Pedesaan
Kondisi terakhir masalah kesenjangan ekonomi di Banyumas adalah bahwa lebih dari 20% penduduk miskin terkonsentrasi di daerah pedesaan. Selain itu, tingkat pengangguran dan ketimpangan pendapatan masih tinggi, serta tingkat partisipasi angkatan kerja masih rendah.