Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Dosen FEB, Peneliti, Penulis, Senang belajar https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Happy Ramadhan 62: Peluang Memperkuat Ekonomi Lokal

29 Maret 2024   09:06 Diperbarui: 29 Maret 2024   09:10 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan, bulan penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, bukan hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas, tetapi juga dapat menjadi peluang yang berharga untuk memperkuat ekonomi lokal. Disini Kami akan mengungkap bagaimana Ramadhan tidak hanya memiliki nilai religius yang tinggi tetapi juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

1. Peningkatan Aktivitas Ekonomi

Selama bulan Ramadhan, terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas ekonomi lokal. Hal ini terutama terlihat dalam sektor ritel dan kuliner, di mana permintaan akan berbagai produk dan layanan meningkat secara drastis. Misalnya, penjualan makanan dan minuman khusus untuk berbuka puasa meningkat pesat, menciptakan peluang bisnis bagi pedagang lokal seperti penjual makanan jalanan, restoran, dan warung makan.

Data dari Asosiasi Pengusaha Restoran dan Pengusaha Indonesia (APRINDO) menunjukkan bahwa peningkatan permintaan makanan selama bulan Ramadhan dapat meningkatkan pendapatan sektor kuliner hingga 30-40% dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Hal ini menunjukkan bahwa Ramadhan dapat menjadi momen yang menguntungkan bagi pelaku usaha kuliner lokal untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka.

2. Peningkatan Konsumsi dan Belanja

Selain itu, Ramadhan juga merupakan waktu di mana masyarakat cenderung meningkatkan konsumsi dan belanja, baik untuk mempersiapkan berbuka puasa maupun untuk mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri. Ini menciptakan peluang bagi pengecer lokal, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan untuk meningkatkan penjualan mereka selama periode ini.

Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa pada bulan Ramadhan, terjadi peningkatan signifikan dalam penjualan berbagai produk seperti pakaian, peralatan rumah tangga, dan perlengkapan untuk perayaan Idul Fitri. Penjualan ini tidak hanya memberikan dorongan ekonomi bagi pengecer lokal tetapi juga menciptakan lapangan kerja tambahan dalam rantai pasokan dan distribusi.

3. Stimulus bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Ramadhan juga memberikan stimulus bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di tingkat lokal. Banyak UKM yang memanfaatkan momentum ini untuk meluncurkan produk-produk khusus Ramadhan atau menyediakan layanan tambahan seperti catering berbuka puasa atau paket hampers Idul Fitri. Ini membantu meningkatkan pendapatan UKM lokal dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Dari perspektif ekonomi, Ramadhan dapat dianggap sebagai periode yang mempercepat perputaran uang di dalam masyarakat. Dana yang dikeluarkan untuk berbelanja makanan, barang-barang konsumsi, dan perlengkapan Idul Fitri tidak hanya menciptakan kegiatan ekonomi baru tetapi juga meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat secara keseluruhan.

4. Peningkatan Pariwisata dan Industri Perhotelan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun