Apakah Penting Belajar Psikologi Industri dan Organisasi?

Jika mendengarkan kata psikologi mungkin sudah tidak asing di telinga, pastinya terlintas bahwa psikologi itu berhubungan dengan mental, pikiran, dan perilaku manusia. namun, beda lagi jika kata tersebut digabung dengan industri dan organisasi. Jadi apa itu psikologi industri dan organisasi?

Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) merupakan cabang ilmu psikologi yang menerapkan prinsip-prinsip psikologi pada lingkungan kerja, itu adalah definisi menurut Rucci tahun 2008, tujuan dari PIO itu sendiri adalah untuk meningkatkan performa karyawan serta organisasi tempat mereka bekerja dengan mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai perilaku. Adapun definisi lebih singkatnya yaitu "Scientific study of human behavior in organizations and the work place" yang dikutip dari American Psychological Association atau dalam bahasa kita yakni "Studi ilmiah tentang perilaku dalam organisasi dan tempat kerja" 

Setelah baca kutipan tersebut, sudah ada pandangan bukan mengenai psikologi industri dan organisasi?. Psikologi industri dan organisasi itu sendiri berfokus pada penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi individu yang ada dalam sebuah organisasi. Sehingga program tersebut memang dibuat dan dirancang untuk pengembangan individu. Dan juga, penelitian terhadap kondisi lingkungan kerja yang mana hasil dari temuan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas serta efektivitas dalam organisasi. 

Setelah mengerti defini mengenai psikologi industri dan organisasi, jika dilihat sekilas akan muncul pertanyaan, apa sih pentingnya belajar psikologi industri dan organisasi? Tak banyak orang paham mengenai psikologi industri dan organisasi tersebut, tapi sebenarnya perlu sekali bagi kita, para pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, pejabat negara dan profesi yang lainnya untuk memahami hal tersebut. Mengapa demikian?

Dikarenakan psikologi industri dan organisasi memiliki peran yang positif dan tentunya penting bagi sebuah organisasi. Dengan adanya psikologi industri dan organisasi dapat menjembatani kebutuhan individu serta kebutuhan organisasi. Dengan kata lain dapat meningkatkan kemampuan individu dalam pengaturan kerja, sehingga tidak hanya meningkatkan kompetensi individu saja, namun juga mengembangkan sebuah perusahaan. Dan yang paling penting dan menjadi benang merah disini adalah membantu organisasi dan perusahaan dalam mencapai tujuan bersama.

Peran lain psikologi industri dan organisasi adalah mengenai jalan keluar dalam permasalahan yang terjadi. Dalam sebuah organisasi atau perusahaan tentunya tidak jauh dari kata konflik, bahkan tidak mungkin jika sebuah organisasi jalan mulus tanpa adanya konflik. Jika terjadi konflik dalam sebuah organisasi atau perusahaan, manajamen tentunya harus bisa menyelesaikan konflik tersebut dengan prinsip industri dan organisasi, dengan metode penelitian untuk menyelesaikan konflik di tempat kerja. 

Penyelesaian konflik secara cepat, tepat, efektif dan efisien dalam organisasi tersebut akan menciptakan karyawan yang tanggap dan terbiasa sehingga lambat laun dapat meningkatkan kualitas individu. Psikologi industri juga dapat membantu manajemen dalam merencanakan kebijakan hingga mengembangkan strategi perusahaan untuk masa depan. Hal tersebut menjadi salah satu bukti dengan adanya psikologi industri dan organisasi memberikan perspektif baru pengambilan jalan keluar dalam menyelesaikan masalah dalam sebuah organisasi atau perusahaan. 

Psikologi industri dan organisasi sangatlah penting karena dapat membantu individu saat berada di dalam sebuah organisasi, individu akan memahami setiap karakteristik dan sikap seseorang dalam organisasinya sehingga menciptakan keharmonisan antar anggota kelompok dan dengan mudah dapat mengatasi dan mencari jalan keluar jika terjadi hambatan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Kedudukan psikologi industri dan organisasi itu sendiri di berbagai cabang ilmu psikologi sangat amat penting karena didalamnya terdapat ilmu yang terfokus pada pemahaman suatu organisasi atau perusahaan, mengembangkan penelitian untuk mengetahui hambatan atau konflik, mencari tahu bagaimana cara meningkatkan motivasi individu, kondisi lingkungan kerja yang dapat memengaruhi psikologi individu.