Belakangan ini, judi online makin gampang diakses. Cuma lewat ponsel dan internet, siapa pun bisa ikut bermain — dari anak muda sampai orang dewasa. Awalnya kelihatan seperti hiburan biasa, tapi kalau dilihat dari sisi ekonomi, dampaknya cukup mengkhawatirkan. Salah satu efek yang jarang disadari orang adalah: judi online bisa ikut memicu inflasi di suatu negara.
Inflasi sendiri berarti kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang membuat daya beli masyarakat menurun. Nah, gimana caranya judi online bisa punya pengaruh sejauh itu? Yuk kita bahas pelan-pelan.
---
1. Uang Beredar, Tapi Nggak Menghasilkan Apa-Apa
Dalam ekonomi, idealnya uang digunakan untuk hal produktif seperti membuka usaha, berdagang, bertani, atau memproduksi barang. Uang di sektor ini menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi.
Namun di judi online, uang hanya berpindah dari pemain ke bandar tanpa menciptakan barang atau jasa. Dampaknya:
• Modal usaha masyarakat berkurang karena uang habis buat judi
• Sektor produktif kekurangan dana
• Perputaran uang ada, tapi tanpa nilai tambah
Akibatnya, permintaan barang tetap tinggi, tapi produksi tidak bertambah  kondisi seperti ini bisa memicu inflasi.
---
2. Permintaan Barang Mendadak Meningkat
Biasanya, uang hasil menang judi langsung dipakai untuk belanja, sering kali untuk barang mewah. Sementara itu, yang kalah bisa sampai berutang untuk terus bermain.
Hasilnya:
• Pasar kebanjiran permintaan barang tiba-tiba
• Stok barang tetap terbatas
• Harga perlahan naik
Kalau ini berlangsung terus-menerus, inflasi bisa terjadi, terutama pada kebutuhan pokok.
---
3. Banyak Uang Liar Sulit Dikendalikan Negara
Kebanyakan judi online beroperasi ilegal dan tidak diawasi negara. Artinya, uang yang keluar-masuk tidak tercatat di sistem keuangan resmi.
Efeknya:
• Uang beredar di masyarakat terlalu banyak
• Nilai mata uang melemah
• Daya beli masyarakat turun
Kalau nilai uang turun sementara harga barang naik, itu jelas tanda-tanda inflasi.
---
4. Menambah Beban Ekonomi Negara
Selain memicu inflasi, judi online juga membawa masalah sosial, misalnya:
• Biaya penanganan kasus kejahatan akibat kecanduan judi
• Produktivitas tenaga kerja menurun
• Pemasukan pajak berkurang karena uang habis buat judi, bukan belanja produk legal
Jika dibiarkan, bukan hanya harga barang naik, tapi stabilitas ekonomi juga terganggu.
---
Penutup
Walau terlihat seperti hiburan, judi online berdampak besar pada perekonomian. Uang yang seharusnya menggerakkan sektor produktif justru habis di aktivitas yang tidak menghasilkan. Permintaan naik, produksi tidak bertambah, nilai uang menurun — semua itu berujung inflasi.
Karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai judi online lewat edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI