Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Megawati-Jokowi dan Ilusi Masa Depan Demokrasi

18 Januari 2023   06:02 Diperbarui: 18 Januari 2023   11:18 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Porsi kursi yang dinilai pantas dan wajar akan jadi pilihan. Jadi, dari tiga partai ini tak ada nama yang diusung. 

Sandiaga Uno? Sulit.

‘Untuk keluar dari Gerindra saja dan memilih Kakbah-nya PPP ia masih lama memutuskan. Jadi, opsi Sandiaga Uno dengan rekayasa duet Mega-Jokowi, pupus. Layu sebelum jadi kembang.

Yang menarik tentu Anies Baswedan. Apalah Nasdem masih tetap mengusungnya dengan usungan PDI Perjuangan yang mengarah ke Mega-Jokowi?

Kemungkinan besar Anies gagal dicapreskan jika nawaitu menduetkan Megawati dan Jokowi. Sebagai mitra koalisi, Nasdem juga punya jatah kursi menteri di kabinet.

Diberikan saja porsi itu sebagai janji jika Mega-Jokowi terpilih, itu adalah yang paling memungkinkan.

Anies juga, jika hendak dipaksakan maju, mau gandeng sama siapa?

Agus Harimurti Yudhoyono bisa saja. Tapi apakah PKS ikhlas tidak punya calon lagi setelah berkali-kali cuma jadi penguat stempel pasangan saja.

Mau menarik PKB ke koalisi ini? Cak Imin dengan Prabowo saja tidak dikasih kepastian, apatah lagi ke koalisi yang capresnya nonpartai semacam Anies.

Dari skenario global ini, PKS dan Demokrat memang "sengaja" tidak masuk dalam kalkukasi. Pengamanan sudah dilakukan kepada semua partai yang masuk kabinet sekarang.

Sebab, dari pucuknya tidak berubah. Hanya akan berubah orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun