Kanal Yunhe adalah bukti keseriusan peradaban tiongkok terhadap sentralisasi pertanian di wilayah selatan negeri itu, dan butuh lusian abad membikin stabilitas pertanian serta sentra penyimpanan jewawud, padi dan gandum. Namun demikian mereka pernah dirundung kelaparan parah hingga mengakibatkan kematian dalam skala besar pada periode 1959-1961 akibat dari pengambilan kebijakan pemerintah saat itu. Republik kami tak punya tradisi pertanian semacam itu.
Di plosok kampung kami, setiap rumah memiliki lumbung penyimpanan hasil panen panganan lokal yang cocok dengan tanah dan iklim kami, biasanya bapa dan mama akan menyimpan hasil panen pada langit-langit rumah atau dapur, ada pula menyimpannya di Lopo. Mereka tak pernah kekurangan makanan kecuali uang.Â
Beda hal dengan masyarakat di kota kabupaten, dari mana mereka bisa dapatkan bahan makanan kalau bukan dari toko atau pasar; di rumah-rumah perkotaan, para penghuni tidak punya pengetahuan soal ketahanan pangan seperti kami di desa. Masyarakat pedesaan selalu siap menghadapi perubahan musim, sedangkan para penduduk kota tak memiliki  pengetahuan ini. Kasihan mereka orang kota, sudah diperas habis waktunya selama tujuh hari seminggu, uang yang didapat tak cukup untuk menafkahi, kini untuk dapatkan beras pun mereka harus bersusah payah. Ini tahun 1968.