Semalam aku bermimipi tentangmu masa laluku
Aku datang padamuÂ
Kau melihat semua rahasiaku
Aku tidak merasa aneh, sebab aku yang memberitahumuÂ
Aku yang berbagi rahasiaku dengan denganmu
Suasana begitu hangat ketika aku bersama ibumu
Aku tenang, aku merasa nyaman
Pukul 04.00 subuh aku terbangun dengan pikiran yang aneh,
Hatiku terasa aneh, seperti merasa terhina.
Padahal aku baru saja bermimpi indah.
Kenapa aku harus merasa terhina?
Ah, bodoh?
Aku benar- benar merasa malu.
Sebab aku sudah membagi rahasiaku.
Aku merasa terhina karena memakan ludahku.
Aku merasa berat dan terhina.
bahkan sampai sekarang, saat aku menulis sajak ini. aku merasa terhina
Dan pantaskah aku mengatakan hatiku telah terhina?
Ya Rabb?