"dah mamah hera pergi dulu ya"
"hati hati"
Evan mengendarai mobilnya dengan senyum yang terukir diwajahnya tiada henti ia terus ber ekspresi seperti itu.
"kok senyum terus ?"
"engga hehe" ucap evan cengengesan
"pasti ada yang ga beres"
"iya nih ra hati aku ga beres"
"kenapa ?"
"kamu acak acak ra gila aku gabisa berhenti senyum"
"pantesan ternyata gila"
"bukan gitu ra aduhh"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!