Mohon tunggu...
Adella Febry Widiana
Adella Febry Widiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

VOLI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Mental Mahasiswa di Tengah Quarter Life Crisis: Meningkatkan Kualitas Hidup dengan Mindfulness dan Self-Care di Era Digital

13 Mei 2023   21:40 Diperbarui: 13 Mei 2023   21:40 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan mental mahasiswa menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan, terutama di era digital yang semakin berkembang. Mahasiswa di era saat ini seringkali mengalami quarter life crisis, yaitu masa ketika mereka merasa tidak tahu arah dan tujuan hidup mereka, atau merasa terjebak dalam lingkaran rutinitas yang membosankan. Kondisi ini dapat memicu tekanan dan stres, sehingga kesehatan mental menjadi semakin penting untuk diperhatikan.

Kesehatan mental mahasiswa menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan, terutama di era digital yang semakin berkembang. Mahasiswa di era saat ini seringkali mengalami quarter life crisis, yaitu masa ketika mereka merasa tidak tahu arah dan tujuan hidup mereka, atau merasa terjebak dalam lingkaran rutinitas yang membosankan. Kondisi ini dapat memicu tekanan dan stres, sehingga kesehatan mental menjadi semakin penting untuk diperhatikan.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mengungkapkan bahwa lebih dari 19 juta orang yang berusia di atas 15 tahun menderita gangguan mental emosional dan lebih dari 12 juta orang yang berusia di atas 15 tahun menderita depresi.

Selain itu berdasarkan hasil survei Populix, satu dari dua orang Indonesia merasa memiliki masalah kesehatan mental. Persentasenya adalah 52%. 

"Separuh dari responden tahu mereka mungkin memiliki masalah kesehatan mental, terutama di antara kelompok usia 18-24 tahun, dan mereka menyadarinya dalam enam bulan terakhir," dikutip dari hasil survei Populix.

Survei itu juga mengungkapkan sejumlah gejala kesehatan mental yang dialami responden, di antaranya perubahan suasana hati (26%), perubahan kualitas tidur dan nafsu makan (19%), ketakutan berlebihan atau cemas (18%), kelelahan parah (10%), hingga merasa bingung, pelupa, pemarah (8%).


Oleh karena itu, Mindfulness dan self-care dapat menjadi dua hal penting dalam membantu meningkatkan kualitas hidup mahasiswa yang sedang mengalami quarter life crisis. Mindfulness adalah teknik meditasi yang membantu seseorang untuk lebih fokus dan sadar pada momen sekarang, serta meningkatkan kemampuan mengatasi stres. Sedangkan self-care adalah upaya untuk merawat diri sendiri, baik secara fisik maupun psikologis.

Di era digital, kesehatan mental mahasiswa semakin terancam karena faktor-faktor seperti tekanan akademik yang semakin tinggi, penggunaan media sosial yang berlebihan, dan kecenderungan untuk selalu terhubung dengan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memperhatikan kesehatan mental mereka dengan cara-cara yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mindfulness dan self-care di era digital:

1. Mulailah dengan meditasi mindfulness setiap pagi

Meditasi mindfulness dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih fokus dan sadar pada momen sekarang. Mulailah dengan meditasi selama 10-15 menit setiap pagi sebelum memulai aktivitas harian.

2. Kurangi penggunaan media sosial

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memicu stres dan kecemasan. Cobalah untuk membatasi penggunaan media sosial, terutama sebelum tidur.

3. Kelola waktu dengan baik

Mengatur waktu dengan baik dapat membantu mencegah stres dan kecemasan. Buatlah jadwal yang teratur untuk aktivitas harian, termasuk waktu untuk istirahat dan relaksasi.

3. Lakukan kegiatan yang menyenangkan

Melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti olahraga, hobi, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

4. Jaga pola makan yang sehat

Makan makanan yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak.

5. Jangan lupa untuk tidur yang cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk meningkatkan kesehatan mental. Cobalah untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan jangan melewatkan waktu tidur.

Meningkatkan kualitas hidup dengan mindfulness dan self-care dapat membantu mahasiswa yang sedang mengalami quarter life crisis untuk mengatasi tekanan dan stres, serta meningkatkan kesehatan mental mereka. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memperhatikan kesehatan mental mereka dengan cara-cara yang tepat, terutama di era digital yang semakin berkembang.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk memperbaiki kesehatan mentalnya, di antaranya:

1. Cari dukungan dari teman dan keluarga

Mahasiswa yang mengalami quarter life crisis dapat mencari dukungan dari teman dan keluarga mereka. Mereka dapat menjadi pendengar yang baik dan memberikan saran yang berguna untuk membantu mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

2. Kunjungi konselor atau psikolog

Jika merasa kesulitan untuk mengatasi quarter life crisis, mahasiswa dapat mengunjungi konselor atau psikolog untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dalam mengatasi masalah tersebut.

3. Hindari penyalahgunaan obat dan alkohol

Penyalahgunaan obat dan alkohol dapat memperburuk kondisi kesehatan mental mahasiswa. Hindari penggunaan obat dan alkohol secara berlebihan.

4. Tetap terhubung dengan kegiatan sosial

Terhubung dengan kegiatan sosial dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Mahasiswa dapat bergabung dengan klub atau organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

5. Hindari pembandingan dengan orang lain

Pembandingan dengan orang lain dapat memicu stres dan kecemasan. Mahasiswa perlu belajar untuk menerima diri sendiri dan menghargai kemajuan yang telah dicapai.

Kesehatan mental adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan mahasiswa. Dengan meningkatkan kualitas hidup melalui mindfulness dan self-care, mahasiswa dapat mengatasi quarter life crisis dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka. Selain itu, dukungan dari teman, keluarga, dan konselor atau psikolog juga dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah kesehatan mental mereka. Semua ini akan membantu mahasiswa menjadi lebih siap dan percaya diri menghadapi masa depan mereka.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun