Pandangan ini, masih tentang silam yang lebam
meluncur
begitu saja
padahal kupikir masanya telah lewat
dari kesadaran.
Biji-biji bumi kembali berjatuhan
ah KAU
penyerbukan terberat
di sela-sela jemari
terhandal
hadirnya naik turun
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!