Ia goreskan cita-citanya agar bisa menjadi manusia yang berguna
Tak terbersit sedikit pun ia untuk kembali ke rumah sebelum cita-cita tergenggam di tangannya
Seolah menjadi suatu penghinaan apabila kembali  tanpa membawa perubahan
Baginya, lebih baik tak kembali sekian tahun lamanya dari pada menjadi manusia tak berarti
Tak membawa kemanfaatan, dan tak pula membawa perubahan
Dalam hatinya berkata: "Rumah tempat kembali, dan juga tempat mengabdi. Tak perlu kembali jika tak bisa mengabdi"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!