Mohon tunggu...
ABU BAKAR
ABU BAKAR Mohon Tunggu... Guru - Guru Otomotif di SMKN 1 Kawali Kabupaten Ciamis

Saya adalah guru Dasar program keahlian Otomotif di SMKN 1 Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

18 April 2023   16:10 Diperbarui: 18 April 2023   16:16 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jawaban: salah satu ciri pengambilan keputusan yang tepat adalah keputusan tersebut memiliki dampak positif yang lebih banyak dibandingkan dampak negatifnya. Walaupun keputusan tersebut tidak mungkin memuaskan semua orang tetapi yang paling penting keputusan tersebut tidak merugikan orang lain sehingga akan tercipta lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman.

7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Jawaban: Tantangan dilingkungan saya dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika adalah perbedaan pendapat antara para pemangku kepentingan dalam hal ini guru-guru karena paradigma mereka terhadap penyelesaian kasus dilema etika yang berbeda-beda, kebanyakan mereka masih mengedepankan penanganan secara represif. Maka perubahan paradigma tentanng pengambilan keputusan untuk kasus-kasus dilema etika harus segera dilakukan baik melalui kegiatan deseminasi maupun melalui melalui proses dialog yang konstruktif dengan menggunakan prinsip kemitraan. 

8. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Jawaban: proses pengajaran yang memerdekakan adalah peroses pengajaran yang menuntun murid di dalam mereka mengembangkan potensi-potensi positif yang ada, yang dilandasi dari kebebasan di dalam mengeksplorasi potensi-potensi tersebut, bebas dari berbagai tekanan baik dari tekanan dari dalam diri individu murid tersebut, maupun dari dalam luar diri. Keputusan seorang guru tentang bagimana menentukan, pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pengajaran akan sangat berpengaruh terhadap konsep memerdekakan murid-murid. Pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pengajaran yang tepat akan dapat memerdekakan murid-murid yaitu berupa berkembangnya potensi-potensi positif mereka, yang dilandasi dari kebebasan di dalam mengeksplorasi potensi-potensi tersebut.

Memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid yangberbeda-beda dengan menggunakan model pembelajaran berdeferensiasi yaitu dengan membuat tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid dengan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan serta penilaian yang berbeda, menciptakan lingkungan belajar yang  “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi, membuat manajemen kelas yang efektif yaitu guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas, namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun murid melakukan kegiatan yang mungkin berbeda-beda, namun kelas tetap dapat berjalan secara efektif, melakukan penilaian berkelanjutan yaitu denganmenggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan, dan kemudian menyesuaikan rencana dan proses pembelajaran.

9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Jawaban: searang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya dengan cara melakukan proses pembelajaran yang berpihak berpihak pada murid, megajarkan murid untuk mandiri, bisa berkolaborati dengan yanglain, menumbuhkan jiwa inovatif pada murid-murid, dan mengajarkan untuk reflektif dalam setiap aktifitas pembelajaran.

10. Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Jawaban: Modul 3.1 Pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin merupakan modul yang kompetensinya merupakan gabungan dari kompetensi modul-modul sebelumnya yaitu pengusaan tentang filosofi pemikiran Ki hajar Dewantara, nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, penerapan budaya positif dilingkungan sekolah, pemeblajran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid, pembelajaran sosial, mampu melakukan coaching supervisi akademik. Keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin harus berdasarkan pertimbangan yang matang dan berdasarkan tinjauan dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan demikian langkah-langkah dalam pengambilan keputusan merupakan proses ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan sehingga hasil dari keputusan tersebut tidak akan berdampak negatif kedepannya.

11. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun