Mohon tunggu...
ABU BAKAR
ABU BAKAR Mohon Tunggu... Guru - Guru Otomotif di SMKN 1 Kawali Kabupaten Ciamis

Saya adalah guru Dasar program keahlian Otomotif di SMKN 1 Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

18 April 2023   16:10 Diperbarui: 18 April 2023   16:16 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1) Apa  kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?

Jawaban: kaitan antara kutipan di atas dengan pembelajaran saat ini adalah nilai-nilai kebajikan memiliki nilai urgensi yang lebih dibandingkan dengan sekedar kemampuan kognitif saja, karena nilai-nilai kebajikan seperti Keadilan, Tanggung Jawab, Kejujuran, Bersyukur, Lurus Hati, Berprinsip, Integritas, Kasih Sayang, Rajin, Komitmen, Percaya Diri, Kesabaran, dan masih banyak lagi merupakan hal yang utama dalam hidup seseorang. Dalam mengambil suatu keputusan, sering kita bersinggungan dengan prinsip-prinsip etika atau nilai-nilai kebajikan. Etika di sini tidak berkaitan dengan preferensi pribadi seseorang, namun merupakan sesuatu yang berlaku secara universal. Seseorang yang memiliki penalaran yang baik, sepantasnya menghargai konsep-konsep dan prinsip-prinsip etika yang pasti. Prinsip-prinsip etika sendiri berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati dan disetujui bersama, lepas dari latar belakang sosial, bahasa, suku bangsa, maupun agama seseorang. Nilai-nilai kebajikan berlaku secara universal, dimana dan kapunpun nilai-nilai ini selalu menjadi pijakan utama dalan tindakan manusia. Dalam  menghadapi permasalah-permasalahan yang ada kaitannya dengan tindakan sosial kita harus menjadikan nilai-nilai kebajikan sebagai pijakan utama, dan inilah yang dipelajari dalam modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis  nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin.

2) Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?

Jawaban: Nilai-nilai kebajikan atau prinsip-prinsip kebajikan yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan sangat berdampak pada lingkungan dimana kita berada karena nilai-nilai kebajikan berlaku secara universal sehingga apabila dalam mengambil keputusan kita mempertimbangkan aspek-aspek  nilai kebajikan maka setiap orang yang berada dilingkungan akan merasakan dampak positifnya, sebaliknya apabila dalam mengambil keputusan bertolak belakang atau melanggar nilai-nilai kebajikan maka orang-orang yang ada dilingkungan kita atau orang-orang yang terkait dengan permasalahan yang sedang diputuskan akan merasakan dampak negatifnya.

3) Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?

Jawaban: pengambilan keputusan yang diambil oleh seorang guru harus mempertimbangkan hak-hak dan kepentingan muridnya yang berupa kebutuhan belajar mereka. Setiap keputusan yang diambil oleh guru dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan murid harus berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan agar keputusan tersebut tidak merugikan kebutuhan belajar murid yang merupakan hak mereka. Murid adalah pusat pembelajaran dengan demikian setiap pengambilan keputusan yang diambil oleh seorang guru baik itu di kelas ataupun disekolah tujuan utamanya harus adlam rangka memenuhi kebetuhan belajar murid.


2. Kutipan Kedua

Education is the art of making man ethical” (Georg Wilhelm Friedrich Hegel) artinya: Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.

Pertanyaan: Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda!

Jawaban: menurut  pendapat saya maksud kutipan di atas jika dikaitkan dengan modul 3.1 Pengambilan Keputusan berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin adalah bahwa etika atau nilai moral dan norma yang menjadi pedoman, baik bagi suatu individu maupun suatu kelompok, dalam mengatur tindakan atau perilaku sangat penting dalam menjalankan laku kehidupan, sehingga pendidikan merupakan salah satu bagian penting dalam membentuk etika setiap individu pembelajar atau murid. dalam modul ini dibahas mengenai pengambilan keputusan dimana ada dua buah etika atau nilai-nilai kebajikan yang saling berlawanan atau bertentangan. Dalam proses pengambilan keputusannya harus mempertimbangkan nilai kebajikan mana yang memiliki dampak positif paling banyak dan memiki dampak negatif yang paling sedikit sehingga keputusannya tidak merugikan banyak orang dan walaupun tidak bisa memusakan keniginan semua orang.

B. MENJAWAB PERTANYAAN REFLEKTIF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun