Insia tereyum kaku, ia tahu beberapa detik lagi bunda akan mengelurkan omelan mautnya.
Bunda meletakkan kedua tangannya ala-ala model, alias gaya yang sudah ia siapkan ketika akan mengomel.
"INSIA KAM- "ucapannya terpotong karena Insia yang sudah berlari dari depannya.
"IYA BUND INSIA MANDI"
"SETELAH MANDI, SOLAT DAN MAKAN SETELAH ITU ADA YAG INGIN BUNDA BICARAKAN" teriaknya karena ia tahu jika bicara pelan Insia tidak akan mendengar.
Mendengar itu Insia berhenti sejenak "MAU BICARA APA BUNDA?" tanyanya heran.
Insia merasa penasaran apa yang akan bundanya bicarakan, tidak biasanya bundanya menggantung omongannya. Ia segera berbalik badan menemuai bunda.
"ada apa bun, mau bicara apa bun, Insia ada salah ya, masa karena telat mandi dan makan bunda mau marahin Insia, kan gak lucu bunda......!"
Hoyyizah mencubit pipi Insia.
"mandi dulu, baru bunda kasi tau, setelah itu shalat magrib lanjut makan".
Insia menggenggam tangan bundanya, menggoyangkan kesana kemari seperti anak kecil.