Insia menarik nafas dalam, tak mau rasanya ia meninggalkan waktunya bersama Riki. Riki juga jarang menyempatkan waktu bersamanya, karena sibuk mengurus organisasi dikampusnya. Insia memaklumi itu.
"Bunda Suruh Pulang".
Riki tersenyum, "aku antar ya" ucapnya segera berdiri dari kursi dan menggenggam erat tangan Insia.
...
"Assalamualaikum Bunda, Insia pulang nihh!" teriak Insia, sudah menjadi kebiasaan seperti itu.
Matanya membulat, ia tidak menyadari ada tamu dirumahnya, ia merasa malu berteriak seperti itu.
"maaf om tante" ucap Insia tak enak hati.
Bunda menarik tangan Insia untuk segera duduk. "kebiasaan kamu ini" omelnya.
"salim dulu sama om Ali dan tante Leha"
Insia mengangguk, menyalami kedua orang tersebut.
Bunda memeluk bahu Insia, memperkenalkan kedua tamu didepannya.