Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Para Lelaki itu Menyebutnya "Agas"

2 September 2019   16:15 Diperbarui: 2 September 2019   16:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanya bisa terdiam mendengar pembicaran kedua orang itu. Tidak menutup kemungkinan juga melepas pandanganku dari layar Tv dan penuh sorakan para fans kedua tim.

Nah ini nomornya Ate," ucap Gefy sambil menyodorkan hpnya kepada Atale yang semakin mendesak kepintaannya.

Ihh, namanya Agas kah," tanya Atale.

Iyoto, kan dia setiap malam keluar dan bergiggit. Makanya beta taroh namanya Agas.

Hahaha..ale memang cukardelen Gef. Kalau begitu beta juga taroh namanya Agas 01.

Mendengar kata itu, penasaranku yang terpendam akhirnya mulai ku ungkapkan perlahan dengan satu pertanyaan.


Kaka Gef, agas itu apakah," tanya ku.

Hahaha..mereka berdua tertawa dengan pertanyaanku, lalu menjawab.

Ade, ale masih kecil. Jangan sok cari tahu soal beginian nanti wajahmu itu cepat kelihatan tua.

Hmm, aku terdiam. Hanya pasrah yang bisa aku terima. Lalu pergi meninggalkan kedua orang itu yang sudah meremehkanku.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun