Mohon tunggu...
Abdurrahman Jtk
Abdurrahman Jtk Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat

Saya rumit. Sesederhana itu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepasang Mata

28 Februari 2021   15:41 Diperbarui: 28 Februari 2021   15:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

baru kali ini,

sepasang mata membawaku

ke danau fiksi

dengan tokoh-tokoh bunga melati

dan riang anak-anak kita

sepasang matamu membentuk rumah

tempat aku merebah penat dan lelah

atas terjal bebatuan kehidupan

bebatuan saling sikut yang dinamai kompetisi

atau mungkin kompetensi?

entahlah, tiap-tiap senyum seperti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun