Mohon tunggu...
Arianto Batara
Arianto Batara Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai dunia pendidikan

Pemerhati pendidikan, pebelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati-Mu karena Kurang Ajarku

1 April 2021   16:00 Diperbarui: 1 April 2021   16:56 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pengadilan Yesus sumber: exitosanoticias.pe

Roti dan ikan belumlah dibuang ke jamban
Masih dicerna di lambung
Bahkan sisanya masih di sela-sela gigi
Aromanya masih terasa di rongga mulut

Gema teriakan Hosana belum lenyap
Daun-daun palma masih hijau sebagian
Baju dan kain  hamparan belum sempat dicuci
Keledai muda masih kelelahan

Seketika berubah...
Mulut kekenyangan roti dan ikan menjadi buas, ganas...
Puja-puji Hosana berganti makian, hujatan...
Salibkan... Salibkan... Salibkan Dia...

Biarkan diri dibujuk rayu Sijahanam
Sukarela ikut jalan  Jahat

Baru saja kukunyah berkatMu seketika itu juga kuhujat  DiriMu
Sesaat kunikmati mujizatMu sekonyong-konyong  kucaci maki Engkau
Betapa kurang ajarnya diriku

Dan kini...
Seluruh jagat tahu...
MatiMu karena kurang ajarku

Tomohon, Jelang Jumat Agung 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun