Dari Getsemani hingga Golgota, setiap luka Yesus bukan sia-sia—melainkan harga lunas untuk keselamatan kita.
Manusia sendiri saja tidak akan sanggup, harus ada intervensi dari yang punya otoritas tertinggi
Iman bukan hanya soal percaya pada janji Allah, lebih jauh dari itu Iman adalah bagaimana kita mampu berserah kepada Allah
Kebangkitan adalah bukti bahwa harapan tidak pernah benar-benar hilang.
Memahami penderitaan Yesus secara ilmiah bukan hanya membuka fakta sejarah, tetapi juga memperdalam penghayatan kita terhadap kasih-Nya.
Antusiasme jemaat sangat terasa sejak pagi hari. Banyak di antara mereka datang lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk di dalam gedung utama.
Di dunia yang penuh dengan kebisingan, Sabtu Sunyi menawarkan keheningan yang menyembuhkan.
Apa yang dapat kita pelajari dari kisah sengsara Yesus?
Pengampunan adalah bukti cinta kasih yang sejati. Mari kita merenungkan melalui peristiwa salib Kristus.
Jumat Agung: dalam hujan dan keheningan, salib bukan beban, tapi tanda kasih yang hidup. Sebuah kontemplasi dari Sadang.
Hari ketika Sang Juru Selamat memikul salib menuju Golgota dan menuntaskan tugas penebusan-Nya.
Melarikan diri dari salib yang harus kita pikul, hanya akan membuat kita menjadi manusia yang tidak bertumbuh dan penuh penyesalan di kemudian hari
Saat Tuhan tergantung di salib dan langit tetap diam;di sanalah absurditas dan cinta bertemu. Jumat Agung adalah jeritan makna di tengah sunyi semesta
Malam pengkhianatan di Getsemani, cambukan yang merobek tubuh, mahkota duri yang menusuk, dan jalan sunyi menuju Golgota. Ikuti kisah pilu pengorbanan
Jumat itu gelap, bukan hanya karena langit yang redup, tetapi karena dunia menyaksikan bagaimana kasih diperlakukan dengan kebencian.
Ketika Langit Menjadi AbuPada hari itu, langit seakan menahan tangis, dan waktu berjalan terpincang-pincang. Dunia tidak gemetar karena gempa, tapi ka
Roti, Anggur, Air Mata, Jumat Agung, penderitaan Yesus
Petrus dan Yudas sama-sama bersalah, namun berbeda dalam menanggapi kesalahan tersebut. Mari merenungkan kedua sosok murid ini untuk kehidupan kita.
Renungkan makna kasih tanpa syarat di Jumat Agung—kasih yang tetap memberi meski terluka dan dikhianati.
Penyaliban merupakan sebagai salah satu metode hukuman mati paling keji dalam sejarah, suatu praktik yang tak terpisahkan dari kekuasaan dan kebrutala
