Mohon tunggu...
Abas Basari
Abas Basari Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA Al Masoem

melakukan apa pun yang bisa, kalau boleh orang lain bahagia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pangeran Cekawood Part 8: Pilih Satu, Asal Jangan Aku!

2 Oktober 2022   18:20 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:23 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita isi form dulu sekarang !", ajak Cekawood menambahi setelah melihat teman-temannya agak lama merespon karena banyak bercanda.

"OK, bos. Siap 88 !", jawab mereka kompak.

Cekawood membacakan pilihan ekstra masing-masing temannya . Latif pilih Futsal, Idjul dan Cekawood pilih Basket, Cuki pilih Merpati Putih. Mereka memilih ekstra yang sama seperti waktu kelas 10. Pak Subhan sudah mengarahkan mereka dengan pendekatan secara personal. Untuk membentuk karakter sejak awal, dengan kegiatan ekstra diharapkan terwujud sesuai harapan.

Kembali Pak Darius naik ke atas panggung. Membacakan kapan dan tempat kegiatan ekstra, sekaligus mempersilakan peserta mengisi kertas isian pilihan jenis ekstra dan mengumpulkannya kepada Wali Kelas masing-masing.

Sakti menutup acara dengan mengajak temannya untuk membacakan doa terakhir kegiatan. Peserta dengan hidmat mengikuti acara terakhir.

"Pilih satu saja, asal jangan aku", Closing statement Sakti yang diikuti tertawa siswa karena mendengar kata-kata yang sedikit baper.


"Tuh Si Sakti saja sama pikiran dengan saya", Idjul masih ngotot ngomong karena mendapat dukungan Sakti selaku MC. Teman-temannya hanya tersenyum tipis. Hatinya memang setuju dengan ucapan Sakti.

Pak Subhan dari kejauhan yang memperhatikan gerak gerik mereka, khususnya Cekawood, dia merasa bangga dan bahagia. Hati Pak Subhan kembali berbisik kepada Sang Kholik, terima kasih sudah diberi kesempatan mendampingi mereka dengan do'a.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun