SAKIT BERBUAH KESADARAN
Dua kali tertolak untuk berniat baik
Memberikan setetes harapan kehidupan
Mencari tahu apa yang terjadi dalam diri
Suplai energi menjadi prioritas pertama
Padahal itu tanda yang sangat jelas
Aku kembali bermain topeng kehidupan
Dua kali tertolak untuk sehat dengan berenang
Klep jantung sang penentu arah darah
Seakan berontak menolak ajakan ku
Sang bersih masih bersanding sang kotor
Raga yang terkulai dipeluk rasa sakit dada
Aku kembali bermain topeng kenyataan
Lelah dalam balutan flamboyan sikap menutupi
Aku telah menyisihkan peduli kepada diri sendiri
Hari berganti minggu berlalu tanpa rasa gundah
Sakitmu bukan di jantung tapi di mental
Aku kembali bermain dengan topeng harapan
Tersadar tatkala dokter memvonis
Hari ini aku harus istirahat lirih jantung sedikit memaksa
Takkan ada penolakan dan hempasan kenyataan
Klep jantungmu perlu kau ajak bicara lebih serius
Istirahat di keheningan malam dan keramaian siang
Klep jantung telah mengajak banyak perubahan
Saat ini sang nafsu sudah memiliki kendali
Berbaring seiiring pulihkan kekuatan
Perlahan penuh harap klep jantung segera normal
Aku kini dan klep jantung bagai romeo dan juliet
Terikat dalam janji suci menjalani hari
Cinunuk, 16 Agustus 2022