Mohon tunggu...
Siti Zuliani
Siti Zuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Peneliti Mahasiswa Psikologi UIN Malang Relawan

Just Do it.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuan dan Nona

9 Maret 2021   21:05 Diperbarui: 9 Maret 2021   21:23 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
id.pinterest.com/sudarwot

"jejak pagi"

Sembari menatap matahari terbit menyongsong sinarnya

Tuan kembali melahap pagi dengan kalimat per kalimat yang ia lihat dalam sebuah koran di pojokan

Membayang-bayang peri mengantarkan teh hangat yang manis tanpa gula

Senyum pagi yang indah

Nona dengan corak luntur yang ia kenakan membuka tabir keheningan.

Paradoks cuaca tidak menjelma rasa yang tergores kemarin

Kian hari semakin tergila-gila

akankah ia terjatuh? 

atau terpeleset?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun