Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asal Usul Cantik

16 Maret 2019   12:42 Diperbarui: 16 Maret 2019   16:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bicara perihal cantik dan jelek

Wanita di sampingku tiba-tiba berdiri menunjukku,

Ia marah, Ia membalas ucapanku dan melawan,

Aku wanita bukan obyektif bagi lelaki
Lelaki yang hanya melihat tubuhku bagai ayam jantan dalam keranjang
Sayup matanya menjijikan

Cantikku imaji semu fikiran orang lain
Cantikku adalah bebasnya cita-cita dan keinginanku
Cantikku tidak karena doktrin palsu ajang ratu kecantikan
Cantikku bukan gubahan kemayu kebiasaan

Cantikku jika aku berhak memilih jalanku sendiri
Cantikku adalah cemerlangnya otak dan budiku
Cantikku adalah api keadilan yang membakar pagar lelaki kuasa


Jangan kungkung aku seolah hanya bagian dari kasur, sumur, dan dapur

Jangan lihat aku sebagai barang dagangan demi memuluskan jalinan karir dan strata orangtua payah

Aku seorang wanita dengan cita-cita mengakar dalam dada
Dihentikan semena-mena dengan pagar lelaki kuasa
Dengan dalih sifat lemah, gemulai, riasan cantik, dan pendiam

Aku melawan, aku berhak bersuara

Nafasku tersengal-sengal ku beranikan diri menghadap sang ibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun