Dia yang sedang menanti
Dingin malam hembusan salju dalam hela nafasku
Sudutmu bening kristal air mata mengembun
Kusapa jiwamu pada helai dedaunan yang berlalu
Engkau hadir dalam denyut nadiku menggetarkan
Jiwaku yang rindu dengan letih ku menanti
Diujung waktu yang tak pasti
Kau bernyanyi dalam ramai tidurku bermimpi
Indahnya waktu yang ada bersama tepati janji
Langkah demi langkah ku susuri satu persatu
Detak rindu diujung jantungku berjalan
Wahai engkau yang sedang sendiri menunggu
Menanti fajar dan mentari menunggu harapan
Disana ada cinta yang tak pernah sirna
Walau waktu tak kembali bersama
Indah dengan cahaya yang kau sulam asa
Berdebar jantungku, degup kencang ku tak berdaya
Hembusan angin yang bawa pesan yang terpatah
Dengan sikap yang seolah menyerah
Padahal dia sedang tak berkeluh kesah
Hanya saja ada cerita yang berubah
Semoga esok hari kau masih setia diri
Menunggu cinta yang telah pergi
Direnggut badai dihantam ombak tinggal diri
Sejuta asa ku simpul dalam tali
Aku juga masih menunggu
Dalam setiap waktu
Hingga kau tahu
Cintaku ada untukmu