Mohon tunggu...
BCNews
BCNews Mohon Tunggu... Universitas Bina Sarana Informatika

Mahasiswa dari prodi Broadcasting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UBSI Tanamkan Nilai Akhlak Mulia lewat Storytelling Visual Interaktif

4 Juni 2025   16:54 Diperbarui: 4 Juni 2025   16:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Mahasiswa UBSI bersama anak-anak 

Jakarta – Mahasiswa Program Studi Penyiaran Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertajuk “Storytelling Visual Interaktif: Meningkatkan Minat Belajar Agama Anak Melalui Video Edukasi” di Majelis Taklim Nurul Aini, Setu, Tangerang Selatan, Jumat (2/5/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai akhlak mulia kepada anak melalui pendekatan kreatif berbasis media visual.

Dikoordinatori oleh Naufal Fakih Usman selaku ketua tim, kegiatan ini melibatkan enam mahasiswa lainnya, yaitu Faraj Adhytianto Widodo, Randi Nur Farizi, Dania Nursaleha, Yuke Nurhalizah, Rifka Jelianti, dan Muhammad Tegar Febrian. Mereka mengembangkan materi edukatif dalam bentuk video animasi bertema akhlak, mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, amanah, sopan santun, dan tolong-menolong.

Video animasi tersebut dikemas dalam bentuk cerita visual yang komunikatif dan mudah dipahami oleh anak-anak. Pendekatan storytelling visual dipilih sebagai metode yang efektif untuk membangun daya tarik sekaligus memperkuat pemahaman anak terhadap pesan moral yang disampaikan.

Rangkaian kegiatan berlangsung secara interaktif, diawali dengan pemutaran video edukasi, dilanjutkan sesi tanya jawab berhadiah untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah dipelajari. Suasana kegiatan terasa hangat dan menyenangkan, membuat anak-anak antusias mengikuti setiap sesi.

“Pendekatan visual seperti ini sangat cocok untuk anak-anak. Mereka lebih cepat memahami dan mengingat pesan-pesan moral melalui cerita yang menarik dan dekat dengan kehidupan sehari-hari,” ungkap salah satu pengurus Majelis Taklim Nurul Aini.

Ketua tim, Naufal Fakih Usman, menambahkan bahwa metode ini merupakan bentuk nyata dari penerapan ilmu penyiaran dalam ranah edukasi. “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, sehingga nilai-nilai akhlak yang diajarkan bisa tertanam lebih dalam,” jelasnya.

Tak hanya fokus pada penyampaian materi, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi dengan para pengurus majelis taklim mengenai potensi pemanfaatan media interaktif sebagai bagian dari pembelajaran agama secara rutin.

Dengan storytelling visual interaktif ini, mahasiswa UBSI tak hanya mengajarkan nilai akhlak mulia, tapi juga menghadirkan cara belajar yang menyenangkan dan mudah diterima oleh anak-anak. Harapannya, metode ini bisa terus dikembangkan dan menjadi bagian dari pembelajaran agama yang lebih menarik dan bermanfaat di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun