Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Seorang perempuan, seorang anak, seorang Ibu, seorang Istri juga seorang manusia. Bukan pecinta kopi tapi penikmat beras kencur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembang Api

12 Januari 2023   10:40 Diperbarui: 12 Januari 2023   10:56 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sebenarnya apa yang kucari

sebenarnya mengapa aku kesal dan sulit menahan diri agar tidak menyakiti buah hati

apa yang ku sesali

apa yang tak ku dapati

hutang apa yang masih tak terberi

berjalan menyusuri hari demi hari

terjatuh terpelanting dan kadang terperosok pada jurang amarah yang meletik seperti kembang api

aku ingin amarahku indah seperti kembang api meski tersulut ia memancarkan api yang indah tetap marah dan tampak indah

anakku suatu saat, Ibu akan begitu.

bersabarlah sedikit lagi

aku akan berusaha lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun