Mohon tunggu...
22 Muhammad Hafid Ulil Albab
22 Muhammad Hafid Ulil Albab Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa program studi D III Teknik Mesin Politeknik Purbaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Alat Sensor Otomatis pada Lampu Penerangan Jalan

12 Juli 2025   22:53 Diperbarui: 12 Juli 2025   22:53 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(lampu penerangan jalan tenaka surya (https://atonergi.com/lampu-jalan-tenaga-surya-hemat-energi-menuju-masa-depan-hijau/))

I. PENDAHULUAN 

Lampu Penerangan Jalan merupakan sumber energi yang sangat membantu manusia pada malam hari ketika melintas dijalanan yang sepi minim cahaya seperti jalanan persawahan, jalan tol, dan jalan besar yang membentang jauh tanpa adanya pemukiman maupun gedung. Biasanya lampu jalanan menggunakan energi listrik. Oleh karena itu terdapat banyak sekali kendala pada lampu jalanan yang mengalami konslet atau pun mati, sehingga berdampak pada angka kecelakaan meningkat. Maka, pentingnya inovasi energi dan otomatisasi sangatlah penting pada tingkat kegunaan lampu jalanan. Dengan menerapkan sistem panel surya sebagai energi peganti listrik, dan sensor getaran untuk menghemat nyala cahaya pada lampu.

II. SISTEM KERJA

1. Komponen Utama Sistem 

  • Panel surya 
  • Baterai/storage
  • Lampu LED jalan 
  • Sensor Deteksi Kendaraan  (Sensor Getaran atau Sensor Ultrasonik)
  • Mikrokontroler (Ardunio/ESP32)
  • Switch/ on&off otomatis
  • Saklar Manual

2. Prinsip Kerja Sistem 

   A.) Siang hari 

  • Panel surya akan menyerap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik 
  • Energi listrik akan disimpan di dalam baterai/storage untuk digunakan dimalam hari
  • Sensor cahaya akan mendeteksi intensitas cahaya , sehingga sistem memastikan lampu penerangan jalan akan tetap mati saat siang hari untuk menghemat energi

   B.) Malam hari

  • Ketika intensitas cahaya menurun (sore/malam hari), sitem akan  siaga menyalakan lampu penerangan jalan.
  • Sensor deteksi kendaraan  akan mendeteksi adanya pergerakan kendaraan di sekitar lampu penerangan jalan.
  • Ketika sensor mendeteksi adanya kendaraan, sistem secara otomatis akan menyalakan lampu penerangan jalan.
  • Setelah kedaraan lewat dan dalam waktu tidak ada pergerakan , lampu akan kembali mati .
  • Saklar manual tetap disediakan untuk kondisi darurat atau keperluan tertentu.

3. Diagram Blok Sistem

 

(Diagram blok sensor lampu peneragan jalan otomati)
(Diagram blok sensor lampu peneragan jalan otomati)

III. KEUNGGULAN SISTEM

a.) Hemat Energi 

   Menggunakan sumber energi terbarukan berupa panel suryasehingga mengurangi ketergantungan terhadap listrik 

b.) Otomatisasi Sistem

   Lampu yang menyala dan mati secara otomatis berdasarkan kondisi cahaya dan detesi kendaraan sehingga lebih efisien

c.) Ramah lingkungan

   Sistem ini tidak menghasilkan eisi karbon karena mengguakanenergi matahari

d.) Biaya Operasional Rendah

   Penggunaan Lampu LED dan panel surya meminimalkan biaya perawatan dan pengeluaran listrik jangka panjang

e.) Disediakan Saklar Manual

   Untuk antisipasi jika sistem automasi mengalami gangguan, tersedia saklar manual yang mudah dioperasikan

f.) Keamanan meningkat 

   Dengan adanya sensor deteksi kendaraan, lampu hanya akan menyala saat diperlukan sehigga tetap memberikan penerangan maksimal untuk pengendara tanpa adanya pemborosan energi

IV. PENGEMBANGAN LANJUTAN

Beberapa pengembangan yang dapat dilakukan :

 a.) Penerapan Sistem Pengendali Jarak Jauh 

    Sistem  dapat dilengkapi dengan modul  IoT agar status lampu dapat dipantau dan dikontrol melalui aplikasi atau melalui internet

  b.) Penambahan Sensor Cuaca 

   Agar sistem dapat menyesuaikan intensitas pencahayaan sesuai kondisi cuaca, sseperti mendung, hujan atau kabut.

c.) Integrasi Kamera Pengawas

   Untuk meningkatkan keamanan jalan, sistem dapat dilengkapi dengan kamera pengawas yang juga mendapat suplai daya dari panel  surya

d.) Penggunaan AI/Algoritma Cerdas

   Dengan algoritma cerdas, sistem dapat mempelajari pola lalu lintas kendaraan untuk mengatur intensita cahaya yang lebih efisien.

e.) Peningkatan Kapasitas Penyimpanan Energi

    Baterai dapat ditingkatkan kapasitasnya agar mampu menyuplai energi lebih lama terutama saat musim hujan atau cuaca mendung.

V. KESIMPULAN 

  Sistem automasi lampu penerangan jalan yang berbasis panel surya dan sensor kendaraan merupakan salah satu solusi efektif dan efisien dalam meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan, khususnya di area yang minim pencahayaan. Sistem ini tidak hanya menghemat energi dan ramah lingungan tetapi juga sangat mudah dioperasikan dan dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan teknologi masa depan. Dengan inovasi ini, diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan maupun tindak kejahatan yang sering terjadi di ingkungan yang minim penerangan dan sebagai bentuk dukungan program energi hijau di indonesia.

 

VI. DAFTAR PUSTAKA

Hasanuddin, S., & Azis, L. (2021). Instalasi penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS). AINET: Jurnal Informatika, 3(2), 83–90.

Saputra, R. (2023). Rancang bangun alat peraga instalasi penerangan otomatis menggunakan sensor photocell dan sensor gerak pada mata pelajaran instalasi penerangan di SMKN 2 Sinabang (Tesis Magister). Universitas Islam Negeri Ar‐Raniry, Banda Aceh. Retrieved from https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34928.

Artikel ini ditulis oleh : Muhammad Hafid Ulil Albab dan Wulan Suci.

Mahasiswa Angkatan 2023, D3 Program Studi TeknikMesin, Politeknik Purbaya, Kabupaten Tegal.

Penulis dapat dihubungi melalui email :

Muhammad Hafid Ulil Albab

(ulil56518@gmail.c0m)

Wulan Suci

(wulansuci2911@gmail.com)

              

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun