Hubungan Emosi dengan Otak

Namun, perlu kita ketahui nih sebenarnya bentuk emosi itu bukan hanya pengeluaran amarah namun juga kesedihan maupun rasa bahagia. Kok bisa? hal tersebut bisa terjadi karena kontrol yang dimiliki itu menyampaikan rasa emosional perasaannya, jadi tidak hanya marah saja yang dimaksud dalam emosional. 

Sekarang ada pertanyaan, apakah kesabaran seseorang itu bagian dari emosi? tentu saja jawabannya adalah benar, alasannya begini jadi kita itu memiliki bagian yang mengatur semua bentuk pengungkapan perasaan seseorang dan bagian tersebut disebut dengan sistem limbik. 

Apa sih sistem limbik ini? seperti yang sudah kita ketahui penjelasannya di channel YouTube (https://youtu.be/yYUImmcq-bc) bahwa sistem limbik ini merupakan tempat respons awal dimana semua rasa emosional itu berasal. Letak sistem limbik ini berada pada dua perbatasan otak yakni neokorteks dan batang otak. 

Bagaimana sih sistem limbik ini berproses? nah, sistem limbik ini memproses cara berpikir, menalar serta emosi kita melalui neokorteks yang menjadi jembatan kepada bagian otak. Banyak sekali bagian dari sistem limbik, salah satunya yang menyita perhatian dalam pemrosesan emosi yakni autopilot, ia bekerja untuk menjaga tubuh manusia agar tetap hidup meskipun dalam kondisi tidak sadar. 

Wahhhh ternyata otak memiliki bagian yang sangat hebat dan penting bagi kehidupan manusia ya. Jadi, kita dapat mengetahui bagaimana sih sebenarnya tubuh manusia itu memproses emosinya dan bagaimana caranya berpikir sebelum bertindak, dan yang tidak boleh ketinggalan nih cara otak dalam menyampaikan perasaannya melalui emosi yang dirasakan. Kalau pun kita sudah merasakan bahkan menyampaikan rasa emosional kita, tentu hormon juga akan mempengaruhinya. 

Kok bisa ya hormon itu mempengaruhi emosi manusia? jadi simple nya begini, kalau kita marah otomatis tubuh kita merasakan perasaan yang kacau juga kan? atau bahkan ada yang marah sampai mengeluarkan air mata, hal tersebut terjadi karena kontrol dari hormon yang mempengaruhi penyampaian emosi tersebut. 

Coba saja kalian bayangkan nih, ketika kalian sedang menonton serial drama di televisi, pastinya kalian akan berhalusinasi kan? nah munculnya halusinasi itu karena hormon yang mempengaruhi suasana tubuh kalian, jadi atmosfer yang kalian rasakan di serial drama tersebut dapat tersampaikan. 

Bahkan seolah-olah kalian itu juga sedang memerankan serial drama tersebut, istilah gampangnya gini hormon emosional kalian itu terbawa perasaan sehingga kalian bisa saja mengungkapkan apa yang dirasakan salah satu tokoh yang ada di serial drama tersebut.