Mohon tunggu...
Ryen Meikendi
Ryen Meikendi Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Ingin berkenalan lebih jauh bisa mengunjungi Instagram @iniryen_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asrar di Musim Pancaroba | Puisi - Kompasiana

1 Desember 2022   01:25 Diperbarui: 6 Desember 2022   01:41 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Asrar di Musim Pancaroba"

   Ryen Meikendi


di musim pancaroba
sebelum garis halus di lengkung senyum memudar
sebelum canda tawa samar terdengar
hati kalang kabut
airmata tumpah pipi pun kian basah

di musim pancaroba
sebelum puas langit biru dipuja
sekelebat hujan jatuh sekedar bertanya:
ada apa gerangan, nona?

di musim pancaroba
serampangan transisi rasa
agh, tak berdaya ku dibuatnya

tetapi di musim pancaroba
selepas perang kata-kata
selepas sibuk menakar rasa
asrar terkuak sudah: jelas padamu aku cinta


(Kilas balik 27-28 November 2022)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun