Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Filosofi Dungu

23 Februari 2019   10:37 Diperbarui: 26 Mei 2019   15:40 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berarti tiga banding satu."

Engkos mengangguk. "Betul!"

"Berarti Rocky dungu?"

Engkos mengedikkan bahu. "Saya tidak menuduh begitu. Jangan dipelintir."

"Loh, tadi kata elu ingat ujar-ujar leluhur."

"Saya meminta Kang Mamat mengingat petuah leluhur, bukan menuduh Rocky dungu." Engkos menyeringai. "Lagi pula, ada gelagat Rocky kurang kreatif. Masih banyak kata selain dungu, tetapi ia lontarkan kata itu terus-menerus. Meminta orang berpikir dengan jalan mendungukannya, bagi saya, bukan tabiat pemikir yang kreatif."

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Mamat mencelangap lagi. Ia hafal benar tabiat Engkos. Jika sudah begitu, biasanya akan menghambur pikiran-pikiran lain. Tukang bersih-bersih sampah itu memang senang mengulik pendapat orang lain.

"Ingat hikayat guru yang meminta murid-muridnya menyembelih ayam ketika tiada yang melihat?"

Mamat mengangguk.

"Itu sekadar contoh bagaimana mengajak orang lain berpikir tanpa mendungukannya."

"Gue paham," kata Mamat. "Tapi, ada satu hal yang ingin gue tanyakan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun