Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The King of Dzulkarnain (Bagian 1)

18 Mei 2021   14:46 Diperbarui: 18 Mei 2021   15:01 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUMBERFOTO;edi abdullah

"nampaknya ibu bukan warga saya, karena selama ini saya tak pernah membiarkan seorang pun warga saya merasakan kelapran apalagi sakit," ujar sang Raja

"iya betul baginda Raja saya warga dari wilayah seblah , kampung kami beserta Raja kami telah dibantai oleh seseorang  Raja yang dzalim beserta pasukanya, mereka memerangus kota yang kami tempati dan membunuh Raja kami serta seluruh pasukannya,dan akulah satu-satunya yang berhasil meloloskan diri dan sampai diwilayahmu baginda raja" Ujar wanita parubaya tersebut menceritakan peristiwa yang baru saja dia alami.

Sang Raja Kaget mendengarkan hal tersebut, "ibu makasih atas informasinya silahkan tinggal diwilayah ini ,warga saya akan membantu ibu menetap dirumahnya" ujar sang Raja.

"Makasih banyak Baginda Raja" ujarnya

Sang Raja berdiri dan bergegas balik kekudahnya , dan dengan sigap dia kemudian memacuh kudahnya untuk kembali keistana, beberapa saat Raja tiba Di istana nampak snag Raja mulau Gusar,

Sang permaisuri atau Ratu nampak melihat kecemasan suaminya, Permaisuri cantik tersebut kemudian mendekati sang suami yang sementara berdiri pada balkon istananya melihat wilayah kerajaannya yang tehampar dan terpisah dengan sungai yang luas yang membentang didepan kerajaannya.

"ada apa suamiku engkau nampak kelihatan gelisah" Ujar Sang Ratu Rayans

"Permaisuriku aku nampak sangat khawatir masa depan keadaan kerajaan dan rakyat kita kedepannya, saya baru saja mendapat informasi beberapa kerajaan sudah ditaklukkan oleh Azazil beserta pasukannya dan belatentaranya dia menghancurkan dan merusak apapun yang dia taklukkan dengan berbagai kebiadaban seperti membunuh, memperkosa dan lainnya." Ujar sang raja sambi mengehali nafas.

"kalau hal ini terjadi maka sudah seharusnya baginda mempersiapkan diri menghadapi kemungkina pertempuran dahsyat ini, akupun siap turun kemden peperangan kalaupun mereka melakukan Invasi kewilyah kerjaan kita, saya siap mati untuk membelah bangsa dan masyarakat kita" ujar sang Permaisuri.

Sang Raja kemudian berbalik dan memeluk sang permasirui serta mencium keningnya kemudian berkata'

"Sayang saat ini engkau tengah hamil mengandung anak kita, saya tidak akan pernah mengijinkanmu kemedan peperangan jika peperangan terjadi, Rawatlah anak kita , saya yakin Tuhan pasti memiliki memiliki kehendak lain terhadap anak kita," Ujar sang raja yang sejurus kemudian Berlutut didepan sang permaisuri dan mencium perut sang istri yang tengah dalam kondisi hamil tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun