Surabaya, [05 Juni 2025] -- Air minum yang mengalir ke setiap rumah tangga di Surabaya bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Di balik kejernihan dan kesegarannya, ada proses panjang dan ketat yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya, khususnya di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel. Sebuah studi baru-baru ini menyoroti pentingnya analisis kualitas air secara mendalam, dengan fokus pada parameter kimia, fisika, dan mikrobiologi pada sampel air baku dan air produksi.
Penelitian ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana Perumda Air Minum Surya Sembada berupaya keras untuk memastikan air yang kita konsumsi aman dan memenuhi standar kesehatan. Lalu, mengapa analisis ini begitu penting? Mengapa Air Baku dan Air Produksi Perlu Diuji?
IPAM Ngagel mengolah air baku yang sebagian besar berasal dari Sungai Jagir. Kondisi sungai yang melewati berbagai aktivitas manusia tentu saja rentan terhadap perubahan kualitas. Oleh karena itu, pengujian pada air baku sangat krusial. Ini bertujuan untuk:
- Mengidentifikasi potensi pencemar sehingga mengetahui jenis dan tingkat kontaminan yang ada, baik itu zat kimia industri, limbah rumah tangga, atau mikroorganisme berbahaya.
- Menentukan proses pengolahan yang tepat dengan data dari air baku membantu IPAM Ngagel menyesuaikan dosis bahan kimia dan metode pengolahan agar efektif menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan.
Setelah melalui berbagai tahapan pengolahan, air tersebut menjadi air produksi yang siap didistribusikan ke masyarakat. Pengujian pada air produksi ini tak kalah pentingnya untuk:
- Memastikan keamanan konsumsi dengan memastikan bahwa semua parameter kualitas air telah memenuhi standar nasional air minum yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
- Mengevaluasi efektivitas pengolahan dengan cara mengukur seberapa baik proses pengolahan bekerja dalam menghilangkan pencemar dan menghasilkan air yang bersih dan aman.
Apa Saja Parameter yang Diuji?
Dalam studi ini, analisis kualitas air dilakukan dengan tiga kelompok parameter utama:
- Parameter Fisika: Ini berkaitan dengan sifat-sifat fisik air yang dapat dirasakan indra kita, seperti kekeruhan (tingkat kekeruhan air), warna, suhu, dan total padatan terlarut (TDS). Parameter fisik memberikan indikasi awal tentang kebersihan air.
- Parameter Kimia: Pengujian ini jauh lebih kompleks, melibatkan identifikasi berbagai zat kimia yang mungkin terlarut dalam air. Contohnya termasuk pH (tingkat keasaman/kebasaan), kesadahan, kadar besi, mangan, klorida, sulfat, nitrat, amonia, dan banyak lagi. Kehadiran zat kimia tertentu di atas ambang batas bisa berbahaya bagi kesehatan.
- Parameter Mikrobiologi: Ini adalah aspek yang sangat vital, karena berkaitan dengan keberadaan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri Total coli, Fecal Coli dan E. coli. Keberadaan bakteri ini menjadi indikator kuat adanya kontaminasi tinja dan potensi penyakit bawaan air. Pengujian mikrobiologi memastikan air bebas dari patogen penyebab penyakit.
Komitmen Perumda Air Minum Surya Sembada
Melalui analisis yang ketat ini, Perumda Air Minum Surya Sembada menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas air minum bagi warga Surabaya. Hasil dari pengujian rutin ini menjadi dasar bagi mereka untuk terus meningkatkan efisiensi pengolahan dan memastikan bahwa setiap tetes air yang keluar dari keran warga adalah air yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Studi semacam ini tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam operasional sehari-hari IPAM Ngagel untuk terus melayani masyarakat dengan air minum berkualitas terbaik.
