Mohon tunggu...
Zika Amell
Zika Amell Mohon Tunggu... Wiraswasta - writerpreuner

Seorang wanita yang menyukai birunya laut serta hamparan awan yang memutih di kaki langit. Saat ini sedang mencoba mengukir asa di serangkaian diksi yang menjelma sebuah keindahan dalam lara. Jalin silaturahmi boleh di sini Add fb Zika Amell Follow IG @zika_amell

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Penantian Ibu

23 Februari 2020   05:58 Diperbarui: 23 Februari 2020   06:07 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mata menerawang jauh dan tatapan kosong. Seolah tiada lagi harapan dalam hatinya. Tak seperti ekspresi wajah yang selalu tersenyum dengan penampilan anggun ketika duduk diam di teras.

Tiga tahun berlalu dengan keadaan sama. Menunggu tanpa ada yang datang. Mengharap tanpa menuntut. Ketulusan yang Ibu miliki akhirnya membawanya ke  pemilik hidup. Ibu mengembuskan napas terakhirnya dalam keadaan terduduk sedang menanti cinta sejatinya.

Semoga kedua insan yang saling mencinta dipertemukan Tuhan di surga.

Selesai

Ketapang, 23 Februari 2020

Ingin terhubung langsung dengan penulis?

Jangan lupa follow media sosialnya

Facebook: Zika Amell

Instagram: @zikaamell

Wattpad: zika_amell

Happy reading...
Jangan lupa kasih vote biar aku tambah semangat lagi nulisnya..hehe

Thank you...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun