Mohon tunggu...
Siti Maqfiroh
Siti Maqfiroh Mohon Tunggu... Bankir - Wanita pekerja, ibu dari 2 putra putri.

Sidoarjo selalu menghadirkan rindu, meski bukan pada hati yang bukan milikku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sakit Rindu

21 Oktober 2019   10:47 Diperbarui: 23 Oktober 2019   11:33 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sedang demam kerinduan

Hampir setengah tahun itu ternyata sangat lama

Sampai detik ini aku masih terjangkit

Kadang pedih kadang indah kadang sulit

Ingat wajahnya, ingat senyumnya

Ingat suaranya, ingat sentuhannya

Bila jumpa hati merunduk-runduk lunglai

Gejala Rindu ternyata begini

Banyak kambuh di pagi hari

Sering terasa juga di siang hari

Makin mengigil di malam hari

Kata orang sakitku tak ada obatnya

Karena sakit ini enak dipelihara

Biasanya pada orang sedang jatuh cinta

Tapi aku? Entah apa

Rindu jelas tak tahu malu, tak kenal lelah dan tak tau waktu

Meski diusir datang lagi

Meski bertemu, dia justru kembali lagi

Rindu itu benar-benar ceroboh

Dia tidak peduli siapa yang sedang dirindukan

Rinduku tak kunjung sembuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun