Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kebenaran Tentang Simpati

11 Juli 2019   07:04 Diperbarui: 11 Juli 2019   07:09 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Teresinha Soares

ceritakan tentang tragedimu
sebarkan ke seluruh tubuhku
lapisan demi lapisan
seperti mentega beku
pada kue bolu
sampai remahku sendiri
disiram di bawah
berat kesedihanmu

kemungkinan kita berbagi beberapa
kehancuran serupa tidak seperti
setinggi misalnya, seorang wanita
yang telah begitu banyak terbunuh
oleh teroris sebelum menikah

beri aku musik keperakan
ratapan malam itu
dan membungkusku di dalamnya
memetik senarku
menderita saat engkau memperdayaiku
menyetelnya ke opera ringan
yang menyenangkan

aku menyukaimu
bahkan mungkin mencintaimu
namun ada sesuatu
yang tidak dapat disangkal
tentang kepuasan perasaan bebas
dari kondisi yang lebih buruk
daripada diriku sendiri

apa yang nyata adalah bahwa
kita berdua tidakingin mendengar tentang
keadaan yang lebih besar dari yang lain
ini sangat mengurangi peluang
pecundang untuk mengatasi
sifat aneh ini adalah masalahnya
yang membuat kita terus bergerak
meskipun hukum probabilitas

***
Solo, Kamis, 11 Juli 2019. 6:45 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun