Mohon tunggu...
Pelangi
Pelangi Mohon Tunggu... Penulis -

Penatah rindu yang dibatasi kata dan frasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan yang Penuh

18 Juni 2017   10:23 Diperbarui: 18 Juni 2017   10:40 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nice Fog by Leonid Afremov (etsy.com)

Rindu ini adalah rindu yang penuhTidak seperti rindu yang lain Jika rindu yang lain bisa bertemuSaat para kekasih begitu gembiraPertemuan adalah satu yang dinantiBahagia adalah untuk bisa bersamaKembali Namun akan hilang rindu itu seketikaKarena bertemu adalah pasti belakaTak ada lagi kini yang bisa memisahAkankah muncul lagi rindu itu?Kembali Rindu kita adalah rindu yang penuhIa dipisahkan paksa keadaanPertemuan menjadi rindu dirinduiBegitu ingin lidah kita berucap rinduKembali Rindu ini penuh karena tak berbalasIa memimpikan yang tidak mungkinLogika yang tak bisa berterimaHati kecil yang terus berkata untukKembali Rindu ini tak sekadar kata belakaUcap rinduku terselip pada anginInginku langitkan pada sang rembulanDambaku lukiskan pada indah pelangiKembali Ujing Rindu 18 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun