Mohon tunggu...
Salma Sakhira Zahra
Salma Sakhira Zahra Mohon Tunggu... Freelancer - Lahir di Jakarta, 28 Februari 2002. Alumni TK Putra III (2007/2008), SDSN Bendungan Hilir 05 Pagi (2013/2014), dan SMPN 40 Jakarta (2016/2017). Kini bersekolah di SMAN 35 Jakarta.

Nama : Salma Sakhira Zahra TTL : Jakarta, 28 Februari 2002 Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tiga Bersaudara

1 April 2020   00:39 Diperbarui: 1 April 2020   00:41 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Eh, ada perusahaan komik baru buka. Mereka menerima komikus lepas. Siapa tahu itu kesempatan buatmu Fan!" Kak Difan tetap mengurat pada kertas kosong tersebut. Percakapan terus berlanjut hingga pukul 13 menit 12, hubungan terputus.

"Lima bagian selesai!" senang Kak Difan.

---

"Oh, novel itu bisa lebih dari 100 halaman!" ucap Anti melihat akhir halaman novel yang pertama kali ia baca saat mengenal novel di umur belianya yang keenam.

Kertas kosong telah berisi salinan gabungan buku harian Anti dan kini sudah sampai bagian sepuluh. Anti, masih berpikir apakah karyanya mampu seperti novel yang ia lihat?

Ibu, Anti teringat sosok tersebut. Ia pernah melihat deretan piala karena memenangkan perlombaan menulis walau sudah berstatus ibu yang memiliki 3 anak. Anti, ia kagum, namun kekagumannya kini melebihi seorang Anti. Anti, ia ingin membanggakan dirinya dan mungkin, sebuah hal yang sangat kecil akan ia gapai.

Ia membaca dahulu karya tulisnya yang sudah selesai 10 bagian dan meyakinkan diri untuk lanjut ke bagian berikutnya. 10 bagian, baik, masih bisa dilanjutkan.

"Keluarga Pak Atthariq sudah lama tak terlihat!" seru warga yang lewat di depan rumah bertingkat dua dengan cat rumah berwarna oranye.

"Iya, biasanya mereka keluar untuk ikut ibadah Shalat Isya!"

"Oh ya, kabar sahabat Anti bagaimana? Kok seperti memikirkan Anti?"

"Satu lagi, sahabatnya biasanya menghafal satu surah pendek dahulu sebelum keluar dari masjid!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun